PT Angkasa Pura II optimistis dapat menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesuai dengan yang ditargetkan, yakni pada Januari 2017. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pengadaan Tanah PT Angkasa Pura II Bambang Sunarso.
“Insya Allah, kalau memang melihat pengumuman hari ini berjalan dengan baik, dan menyusul pengumuman-pengumuman wilayah lain. Diharapkan untuk wilayah Kota Tangerang juga terbit minggu ini dengan harapan supaya tetap bisa awal Januari (2017) pembebasan dan pembayaran lahan bisa rampung,” kata Bambang kepada tangerangonline.id, Senin (29/8/2016).
Diberitakan sebelumnya, data lahan seluas kurang lebih 10,03 hektare yang akan dibebaskan untuk pembangunan Runway 3 Bandara Soetta di desa Bojong Renged, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang akan diumumkan pada hari ini (Senin, 29/8).
Menurut Bambang, dalam proses pengukuran lahan yang tersebar di 5 Kelurahan dan Desa itu, pihaknya tidak menemukan kendala yang berarti.
“Karena memang ini masih berproses, ada sedikit kendala. Walaupun ada ditemukan kendala, tapi dengan adanya keluar pengumuman, hambatan itu boleh dibilang tidak terlalu berartilah karena hanya masalah data,” ungkapnya.
“Tapi saya yakinlah, melihat hari ini bisa pengumuman, proses pembebasan Insya Allah tercapai sesuai dengan target,” sambungnya.
Ia juga mengaku, pihaknya terus melakukan progres dan menunggu hasil dan pengumuman untuk 4 wilayah lainnya yakni Kelurahan Benda, Kelurahan Selapajang Jaya (Kota Tangerang) dan Desa Rawa Burung, Desa Rawa Rengas (Kabupaten Tangerang).
“Kita juga masih menunggu dan progres berjalan dan dikebut, mudah-mudahan dalam minggu ini ada juga keluar pengumuman dari Kota Tangerang,” sebutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh tangerangonline.id, luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan Runway 3 Bandara Soetta kurang lebih 216 hektare. Dengan rincian, lahan milik PT Angkasa Pura II seluas kurang lebih 42,8 hektare dan lahan yang akan dibebaskan kurang lebih 173,19 hektare. (Rmt)
