Tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di Kabupaten Tangerang membuat pihak Kecamatan Panongan menggalakan program Kelas Ibu Hamil (KIH). Hal itu diperlukan agar para ibu paham menjaga kesehatan menjelang melahirkan.
Program KIH merupakan program rutin Kecamatan Panongan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan bagi para ibu hamil. Selain itu, agar lebih teliti lagi dalam menjaga diri dan kandungannya. Sehingga dampak kematian bagi para ibu hamil dapat diminimalisir.
“Untuk menekan angka kematian tersebut, kami akan terus mengajak para ibu hamil untuk rutin mengikuti Kelas Ibu Hamil yang diselengarakan oleh posyandu di tiap desa,” kata Prima Saras Puspa, Camat Panongan setelah acara penerimaan tim penilaian KIH di kantor Desa Serdang Kulon, Panongan, Senin (29/8/2016).
Prima juga menyebutkan, dengan adanya program KIH, angka kematian saat melahirkan di Kecamatan Panongan menurun dari tahun ke tahun, terutama di wilayah Desa Serdang Kulon.
“Kita selain memiliki puskesmas, kita juga telah mempersiapkan donor darah untuk ibu yang melahir, ambulance dan infraktuktur penunjang lain bagi ibu yang melahirkan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Tim Penilai KIH, Retno menambahkan, bahwa untuk menilai sejauh mana angka kematian saat melahirkan di kecamatan, pemerintah melakukan program KIH tersebut supaya untuk menanggulangi kematian ibu saat melahirkan.
“Semoga semakin berkurang angka kematian saat melahirkan terhadap ibu dan si anak di Kecamatan Panongan,” pungkasnya. (Yan)