Jelang Idul Adha 1437H, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan Tol Tangerang-Merak memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan sebesar 7 persen dari rata-rata harian atau menjadi 140 ribu kendaraan. Puncak kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 9 September 2016, libur panjang selama 3 hari ini dimanfaatkan masyarakat untuk silaturahmi dan wisata.
MMS telah mempersiapkan pelayanan guna menghadapi momen libur hari raya tersebut. Sebanyak 84 gardu akan dioptimalkan untuk melayani transaksi terdiri atas 26 gardu entrance, 52 gardu exit dan 6 gardu ramp. Sebagai peningkatan layanan MMS juga memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 10 gardu yang terdiri atas 6 gardu entrance, 3 gardu exit dan 1 gardu ramp.
Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanasari menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempercepat waktu transaksi. “Dengan menggunakan kartu prabayar elektronik, pengguna jalan akan merasakan berbagai manfaat, selain menghemat waktu transaksi juga mengurangi lamanya antrian kendaraan di gardu tol,” kata Indah melalui rilis diterima TangerangOnline.ID, Kamis (8/9/2016).
Diungkapkannya, petugas juga akan melakukan pembagian Kartu Tanda Masuk (KTM) dengan sistem jemput kendaraan serta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam kondisi situasional. Jika terjadi peningkatan kendaraan di Gerbang Tol Serang Timur baik Entrance maupun Exit dengan antrian melewati batas aman, maka lalu lintas akan dialihkan Exit Serang Barat. Demikian halnya bila terjadi di Gerbang Tol Cilegon Timur maka kendaraan akan dialihkan Exit Cilegon Barat. Gerbang Tol Entrance Merak dari Gerbang Tol Cilegon Barat, sedangkan Gerbang Exit Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan Exit Cilegon Barat dan Cilegon Timur.