Home Berita Modus Polisi Minta Pulsa, Paminal Polres Bandara Langsung Bertindak

Modus Polisi Minta Pulsa, Paminal Polres Bandara Langsung Bertindak

0

Modus minta pulsa dari nomor tidak dikenal kembali marak. Kali ini dialami oleh seorang wanita bernama Zaeni Latifah. Ia diminta mengirimkan pulsa kepada orang yang menghubunginya yang mengaku anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Tidak hanya meminta pulsa, laki-laki yang menghubunginya tersebut bahkan memaksa dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta AKP Sutrisna menjelaskan, peristiwa bermula ketika Latifah mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta bernama Agung, pada Rabu (19/10/2016) kemarin.

“Ibu Zaeni mendapat telepon dari nomor yang belum tersimpan, dan langsung diterima. Ia kemudian langsung bertanya kepada si penelpon tersebut, dan langsung menyebutkan ‘ ini pak Agung yah, yang kemaren mampir ke kantor saya’?” kata AKP Sutrisna menirukan ucapan Zaeni Latifah ketika ditemui tangerangonline.id di kantornya, Kamis (20/10/2016).

Memang sebelum peristiwa tersebut lanjut AKP Sutrisna, anggota Polres Bandara Soetta Bripda Mohammad Agung Saputra bersama 2 rekannya yang merupakan anggota dari Sat Binmas melaksanakan sambang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Sat Binmas.

Setelah si penelpon meminta sejumlah pulsa, Zaeni langsung curiga, karena selain memaksa meminta pulsa, si penelpon tersebut juga mengeluarkan kata-kata tak senonoh.

“Selanjutnya Zaeni melaporkan ke suaminya (Daniel) bahwa ada yang mengaku oknum anggota Polres Bandara Soetta bernama Agung dan meminta sejumlah pulsa”, ungkap Sutrisna.

Mendengar pengaduan istrinya tersebut, Daniel langsung menanyakan kepada Wakasat Lantas Polres Bandara Soetta AKP Agung Wuryanto yang memang ia kenal untuk memastikan apakah benar anggota polisi meminta pulsa.

“Kemudian Wakasat Lantas menyarankan agar Daniel dan Zaeni membuatkan laporan ke Unit Paminal Sie Propam Polres Bandara Soetta,” jelas Sutrina.

Usut punya usut, ternyata si penelpon tersebut ternyata bukan anggota polisi. “Unit Paminal Sie Propam langsung berkordinasi dengan Sat Reskrim untuk meminta melacak nomor telepon yang mengaku anggota polisi tersebut, dan dinyatakan bahwa nomor telepon tersebut berada di Tanjung Balai (Sumatera Utara),” beber Sutrisna.

Tidak hanya itu, anggota Polres Bandara Soetta yang bernama Agung  juga dikumpulkan oleh Unit Paminal pada Kamis (20/10/2016) untuk dipertemukan dengan Zaeni beserta suaminya untuk mengklarifikasi terkait adanya telepon gelap tersebut.

“Setelah dilakukan pertemuan dengan personil yang bernama Agung di Mapolres, saudari Zaeni beserta suaminya yakin bahwa orang yang meminta sejumlah pulsa tersebut bukan anggota Polres Bandara Soetta. Pelapor merasa puas dengan keterbukaan Intitusi Polri khususnya Sipropam Polres Bandara Soetta. Dan dalam kasus ini tidak ditemukan pelanggaran terhadap Anggota Polresta Bandara Soetta,” terang AKP Sutrisna.

Kendati demikian, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya telepon yang mengaku sebagai petugas, terlebih ada permintaan sejumlah uang ataupun pulsa.

“Kami himbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menelpon terlebih yang meminta sejumlah uang atau pulsa, apapun alasannya. Karena sudah banyak korban,” pungkasnya. (Rmt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here