Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Tim Evaluasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) Provinsi Banten mengadakan penilaian untuk Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Timur dan Rumah Sakit Hermina Ciputat Timur di Aula Pemerintahan Kota Tangsel, Rabu (2/11/2016).
Ketua Tim Juri Evaluasi GSI Provinsi Banten, Asep Jaya mengatakan, Kota Tangsel merupakan tempat pertama yang dievaluasi dan ini dilakukan agar adanya pemahaman yang sesuai di tingkat provinsi dan GSI yang sudah dibentuk sejak 1996 ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.
“Gerakan Sayang Ibu sendiri bertujuan mengurangi angka kematian bagi ibu hamil dan bayinya. Kami, tim juri dari Provinsi Banten menyelenggarakan penilaian ini apa adanya, tanpa dibuat-buat. Saya juga yakin semangat yang ada di Tangsel sudah lebih dari kota yang lainnya,” ujar Asep Jaya.
Penilaian yang dilakukan oleh Tim Evaluasi GSI ini adalah penilaian terkait ketersediaan kantong darah bagi ibu – ibu yang masuk dalam fase melahirkan kemudian ambulan yang bisa berupa mobil ataupun motor dan bisa digunakan untuk mengantar ibu melahirkan. Penilaian terakhir yaitu terkait tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan anak seperti bidan dan dokter.
“Penilaian yang kita lakukan diantaranya itu ketersedian darah bagi ibu-ibu yang masuk kedalam fase melahirkan, artinya harus siap stok darah dengan golongan sejenis dan bisa dilakukan dengan cara donor darah, lalu ambulance desa untuk mengantar ibu melahirkan, dan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan anak. Kemudian, kita juga melakukan upaya meningkatkan ekonomis produktif untuk menggerakan hidup yang sejahtera serta aspek ekonomi yang terpenuhi. Sedangkan untuk Rumah Sakit Sayang Ibu yakni seperti ruang khusus laktasi, dokter kandungan, perlindungan bagi tindakan medis,” ucap Kabid PUG dan kualitas hidup BPPMD Provinsi Banten, Evi Sofia.
Sedangkan Plt. Sekrearis Daerah Kota Tangsel, Muhamad mengaku dengan diadakannya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi ibu- ibu khususnya ibu hamil karena dapat meningkatkan kualitas hidup bagi ibu dan anak.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses karena merupakan suatu kebutuhan dan progres untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para ibu dan anak, sehingga memiliki harapan lebih tinggi,” ujar Muhamad.
Penilaian dari Tim Evaluasi GSI ini untuk Kelurahan akan diumumkan pada 22 Desember 2016, bertepatan dengan Hari Ibu dan jika menang akan diikutsertakan pada tingkat nasional. (Tan)