Ratusan warga mengatasnamakan Forum Masyarakat Serpong Peduli melakukan aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Kota Tangerang Selatan menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Keberadaan TPA Cipeucang di Serpong dan Kademangan Setu selama ini mencemari udara serta lingkungan di sekitar Serpong.
Aksi unjukrasa juga ditemui oleh Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Taher Rochmadi, serta anggota DPRD Komisi 4 Abdul Rahman alias Arnopi, dan Rizki Jonis.
Koordinator aksi Abdul Manaf mengatakan, berbagai permasalahan yang muncul akibat menumpuknya sampah, selain bau busuk yang menyengat, aliran air juga kerap menggenangi pemukiman warga yang dan kerap mengganggu hingga menyebabkan berbagai penyakit.
“Aktifitas masyarakat jadi tidak nyaman, warga juga disuguhi bau tiap hari,” ucapnya lagi kepada tangerangonline.id, Rabu(2/11/2016).
Abdul Manaf juga menambahkan, akibat bau, perekonomian masyarakat yang membuka usaha kuliner juga lumpuh. Atas berbagai keluhan tersebut, warga menuntut agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menutup atau memindahkan TPA Cipeucang.
“Kita memberi waktu kepada pemerintah dalam hal ini instansi terkait DKPP, untuk melakukan kajian komprehensif, dan kami juga sudah mengambil sampel air yang sedang diperiksa di laboratorium untuk membuktikan pencemaran air dan lingkungannya,” imbuhnya.
Kepala DKPP Taher Rochmadi menanggapi tuntutan warga dengan menyatakan sanggup untuk memenuhi berbagai tuntutan warga tersebut. “Insya Allah saya sanggup memenuhi itu,” singkatnya dihadapan massa pengunjukrasa. (Bar)