Beranda Berita Santri Tangsel Dulang Emas Terbanyak Ajang Pospenas Banten

Santri Tangsel Dulang Emas Terbanyak Ajang Pospenas Banten

0

Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mendulang medali emas terbanyak dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (POSPENAS) Provinsi Banten.

Kepala Kementrian Agama Tangsel, Zaenal Arifin mengatakan, dalam ajang Pospenas, Tangsel sendiri mengirim sebanyak 33 santri dan menjadi yang terbanyak se-Banten. Dihari pertama saja sudah memberikan 2 emas untuk Banten, walaupun dengan dana terbatas para santri bisa kompak dan gigih penuh semangat sehingga bisa menjalankan dengan baik ajang nasional tersebut,” katanya.

“Acara syukuran ini merupakan keberhasilan para santri Tangsel di POSPENAS Banten yang berhasil meraih emas terbanyak dalam ajang tersebut,” katanya saat ditemui di Komplek BSD, Kencana Loka Sektor XII, 5 F 40 Kelurahan Ciater, Serpong.

Arifin menuturkan, Banten sendiri berhasil menjadi juara umum POSPENAS dengan perolehan mendali 19 emas, 9 perak, dan 14 perunggu dan Tangsel sendiri menyumbang 3 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Perolehan mendali Pospenas tersebut terdiri dari cabang futsal, fotografi dan pahanan, yang menjadikan Tangsel perolehan terbanyak kedua setelah Lebak.

“Kami berharap dengan diraihnya emas terbanyak Pemkot agar bisa menganggarkan para santri, secara keseluruhan dan memberi penghargaan kepada para santri yang berhasil memberi emas kepada banten,” harapnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaspirasi keberhasilan santri Tangsel dalam memperoleh emas terbanyak di ajang Pospenas di Banten.

“Para adik yang membanggakan Tangsel di ajang Pospenas adalah sebuah kesempatan menuju peleratan lainnya tinggkat nasional tentunya. Pesantren di Tangsel harus meningkatkan kegiatan seni dan olahraga nya, kalian hafal matimatika kalian juga hafal Al-Qur’an, kalian mahir futsal kalian juga mahir dalam mengaji, itulah pesantren yang ada di Tangsel. Kesederhanaan pesantren membentuk jadi diri para santri, mengasah hati dan pikiran,” Kata Benyamin Davnie kepada para santri. (Ded)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini