Home Agenda Festival Adat Jawa Meriahkan HUT ke-8 Tangsel

Festival Adat Jawa Meriahkan HUT ke-8 Tangsel

0

Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangerang Selatan menggelar Festival Adat Jawa di Lapangan Bola Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, kemarin malam.

Penyelenggaraan Festival Adat Jawa tersebut, menurut Kepala Kantor Budpar, Yanuar, untuk melestarikan budaya Nusantara dalam rangkaian menyambut HUT ke-8 Tangsel. Budaya jawa memiliki keanekaragaman mulai dari wayang sampai makanan khas yang tidak dimiliki budaya lain.

“Kita harus bisa membuat budaya tradisional berjalan seimbang dengan teknologi yang ada saat ini. Agar anak cucu kita masih bisa menikmati budaya dari warisan para leluhur,” katanya.

Selain itu, berlangsungnya acara ini bertujuan agar budaya Jawa menjadi bagian dari budaya tradisional lokal Kota Tangsel, menjaga wayang agar menjadi cagar budaya Kota Tangsel dan agar budaya Jawa tetap dilestarikan sebagai salah satu asset yang ada di Kota Tangsel.

“Saya juga berharap ini sebagai ajang silahturahmi dan uji prestasi bagi masyarakat Kota Tangsel, melestarikan dan mengembangkan potensi eko wisata adat jawa dan memeriahkan rangkaian HUT Tangsel ke-8,” ujar Awang.

Festival Adat Jawa dibuka oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany ini juga dimeriahkan dengan penampilan Karawitan, Penyerahan Tokoh Wayang, Peragaan Busana, Panem Gromo Ibu PKK, Cucuk Lampah, Pager Ayu dan Parade Pengantin Wanita.

Sementara dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyapa masyarakat dengan menggunakan bahasa Jawa. “Sugeng ndalu, pripun kabare? (Selamat malam, apa kabarnya?),” sapa Airin dengan logat Jawa.

Dengan diselenggarakannya Festival Adat Jawa tersebut diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat akan budaya Jawa. Terlebih dalam acara ini, masyarakat dapat menikmati hiburan wayang kulit yang merupakan salah satu kesenian tradisional.

Usai menyampaikan sambutannya, Airin memberikan wayang kulit bergambar Semar kepada sang dalang Ki Sugiran Purnomo Hadi asal Gunung Kidul.
Penyerahan wayang kulit itu, sekaligus menjadi tanda dibukanya Festival Seni dan Budaya Adat Jawa 2016. (DK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here