Kejadian naas menimpa bocah kelas dua SD berinisial D (8). Korban mengalami tindak kekerasan dan pemerkosaan oleh ayah temannya saat bermain di kontrakannya.
Peristiwa memilukan tersebut berawal saat korban pulang sekolah bersama temannya T (8) untuk main bersama di kontrakannya. Korban dan anak si pelaku adalah teman di sekolah.
Ketua RT setempat, Abadi (43) memaparkan, pada saat pelaku mengemas barang – barang di kontrakan untuk pindah ke kontrakan barunya di Pamulang, T mengajak korban untuk ikut bersama.
“Pelaku yang juga ayah dari teman korban baru mengontrak kurang lebih satu bulan menempati kontrakan, namun karena si pelaku dan keluarganya menuai protes dari warga sekitar karena memelihara anjing yang tidak di ikat, maka pelaku memutuskan pindah kontrakan setelah ditegur oleh pengurus kontrakan,” jelasnya, Selasa (20/12/2016).
Romlah (65) nenek dari korban saat ditemui di rumahnya membenarkan kejadian naas tersebut. Namun korban dan ayahnya tidak ada di tempat, korban dibawa ayahnya kerja dan belum diperkenankan untuk sekolah.
“Dia anak yang periang ramah dan baik, dan setelah kejadian meski nampak biasa namun agak berbeda dari perilaku biasanya. D (korban) saat ini ikut ayah nya kerja dan tadi sempat ke sekolah diminta gurunya, namun menurut ayahnya biar ikut kerja saja, agar tidak terlalu dipikirkan,” tambah Romlah.
Pihak kepolisian juga membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam penanganan Polsek Pamulang.(DK)