PT Angkasa Pura (AP) II terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana kereta tanpa pengemudi atau Automated People Mover System (APMS) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Pembangunan struktur penghubung antar Terminal Bandara Soetta ini sudah mencapai 20,37 persen.
“Sampai dengan 15 Januari 2017, pembangunan struktur APMS sudah mencapai 20,37 persen,” kata Public Relation Manager AP II Yado Yarismano kepada tangerangonline.id, Rabu (25/1/2017).
Pembangunan struktur APMS ini ditargetkan akan selesai pada April 2017 dan dapat dioperasikan penuh pada Juli 2017.
Tak hanya itu, perseroan pengelola 13 Bandara di wilayah barat Indonesia ini terus menggeber pembangunan Stasiun Kereta Api (KA) Bandara Soetta. Saat ini progres pembangunannya mencapai hampir 80 persen.
“Progres pembangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan 15 Januari sudah mencapai 79,32 persen,” ujar Yado.
Bila APMS dan KA menuju Bandara Soetta sudah selesai, kedua moda transportasi ini akan bertemu di Integrated Building.
APMS nantinya akan menghubungkan terminal 1, 2 dan terminal 3. Dan moda transportasi ini dapat dinikmati secara gratis bagi semua penumpang Bandara Soekarno-Hatta.
Sedangkan untuk pemberhentian akan terdapat 4 shalter (pemberhentian APMS) yakni, shalter terminal 1, shelter integrated building, shelter terminal 2 dan shelter terminal 3. (Rmt)