Beranda Berita ​Gema Kosgoro Prihatin Rumah Pribadi Didemo

​Gema Kosgoro Prihatin Rumah Pribadi Didemo

0

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro Haris Maraden mengaku prihatin dengan aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di rumah pribadi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

“Saya prihatin. Hingga kini saya masih gagal paham mengenai demo di rumah pribadi. Dimana kebebasan untuk hidup yang aman di Indonesia. Apakah kita masih di NKRI?,” kata Haris.

Menurut Haris, kebebasan berpendapat di Indonesia belakangan ini tidak digunakan secara bijaksana. Bahkan cenderung disalahgunakan dengan menjurus menyebarkan kebencian. Terlebih kebebasan berpendapat dijadikan justifikasi untuk menyerang secara personal para ulama dan mantan presiden. 

“Memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia. Namun bagaimana pun yang namanya ulama dan mantan presiden harus dihormati. Ingat bagaimana pun berkat jasa para ulama maka Indonesia merdeka. Dan bagaimana pun mantan presiden dari mulai Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY telah memberikan kontribusi kebaikan kepada bangsa,” jelasnya. 

Haris menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan kebebasan berpendapat secara arif bijaksana dan bertanggungjawab. “Jangan karena kita tidak suka kepada seseorang, maka menyebarkan kebencian kepada para ulama dan para mantan pemimpin bangsa dengan dalil kebebasan berpendapat. Bertobatlah. Jangan sampai kualat,” kata Haris.

Ia menilai demo di rumah pribadi tersebut sudah melewati batas kebebasan. Demo selayaknya digelar terhadap seseorang memiliki kapabilitas dalam memutuskan kebijakan yang dapat merugikan publik.”Masa demo rumah pribadi? emang SBY skarang pejabat publik? Jika SBY salah sebagai ketua partai, maka demo aja kantor partai demokrat. Jika pribadinya salah, ya lapor penegak hukum!,” tandasnya. (Ed/rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini