Camat Tangerang Agus Hendra menggerebek panti pijat Rajawali di Komplek Moderland, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (8/2/2017) malam.
Penggerebekan panti pijat itu diketahui tak mengantongi ijin. Sehingga puluhan trantib dan Satpol PP Kota Tangerang yang di pimpim Camat Tangerang itu langsung menggerebek panti pijat yang diduga menjadi tempat prostitusi.
“Kita mendapatkan laporan masyarakat yang resah atas keberadaan panti pijat ini, makanya kita cek ke lokasi, tapi dugaan panti pijat dari laporan warga tentang prostitusi, kita tak menemukannya,” ucap Agus kepada awak media saat dilokasi.
Dirinya pun mengaku bahwa perijinan yang dimiliki panti pijat Rajawali tersebut belum diketahui pihaknya. Maka, dirinya meminta kepada pihak panti pijat untuk memperlihatkan ijin itu. Sementara itu, panti pijat itu diminta untuk tutup.
“Saya sarankan, jangan dulu buka sebelum ijinnya keluar. Makanya, habis ini mereka akan kami panggil dan wajib untuk menunjukan ijin apa saja yang mereka sudah punya, kalau belum ada ya tutup saja dulu,” terangnya.
Di sisi lain, Manajer Operasional Panti Pijat Rajawali Leo mengaku, panti pijatnya baru buka sekitar dua bulan yang lalu. Lalu pihaknya pun sedang mengurus proses perijinan yang dibutuhkan.
“Ngurus ijin kan lama, ya sudah kami buka saja dulu sambil nunggu proses perizinannya,” singkatnya. (Yip)
