Beranda Berita Nah Loh! Warga Kutabumi Sayembara OTT Pembuang Sampah

Nah Loh! Warga Kutabumi Sayembara OTT Pembuang Sampah

0

Geram maraknya perilaku buang sampah sembarangan di sepanjang Jalan Raya Kutabumi, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, warga setempat mengadakan sayembara atau lomba Operasi Tangkap Tangan (OTT) pelaku pembuang sampah.

“Kami mau mengadakan lomba OTT (operasi tangkap tangan) berhadiah uang tunai bagi warga yang bisa menangkap dan memfoto orang yang membuang sampah sembarangan. Hasilnya akan dipublikasikan di media sosial Facebook, instagram dan lain-lain agar ada efek jera sekaligus sebagai sanksi sosial,” ungkap Ahmad, warga Kutabumi.

Dia juga berharap, Kepala Bagian Hukum Kabupaten Tangerang memasifkan detil Peraturan Daerah (Perda) soal membuang sampah sembarangan dan dibuat hukuman tindak pidana ringan (tipiring) di tempat.

Kegeraman warga tersebut dikarenakan sepanjang Jalan Raya Kutabumi, Pasakemis, setiap harinya selalu menumpuk sampah dan hingga menutupi ruas jalan. Kondisi demikian akibat marak perilaku membuang sampah sembarangan.

Sementara petugas kebersihan dan Satpol PP Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasarkemis, Selasa (4/4/2017), melakukan pembersihan sampah di sepanjang Jalan Raya Kutabumi.

Nandang, anggota Satpol PP Kelurahan Kutabaru mengeluhkan, kebanyakan orang yang buang sampah sembarangan itu warga dari perumahan lain di Kutabumi.

“Mereka membuang sampah saat malam menjelang dini hari, sambil berangkat kerja lewat jalur jalan raya Kutabumi melempar sampah plastik, jadi rutinitas mereka,” keluhnya kepada tangerangonline.id.

Dirinya mengaku pernah kedapatan menangkap tangan atau memergoki seorang pelaku, tetapi malah melawan dan memarahi petugas. Sudah salah, tapi ngeyel. Tak cuma sampah plastik, beberapa hari lalu malah ada rangka ranjang (tempat tidur) yang juga dibuang di pinggir jalan.

“Kami aparat kelurahan sudah cukup sering memperingati perilaku yang tidak terpuji itu, tapi tidak kapok-kapoknya. Kami juga sudah biasa dimarahin warga sekitar lokasi sampah itu karena bau dan juga menyebabkan banjir, tapi lagi-lagi warga dari daerah lain tidak pernah jera membuang sampah di tempat yang sama,” tegasnya. (Yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini