Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi apresiasi kesiapan layanan operasional Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Garuda Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Budi Karya usai melaksanakan tinjauan kerja layanan operasional penerbangan Terminal 3 Internasional di Bandara Soetta, Senin (1/5) malam.
“Kelancaran penerbangan internasional Garuda Indonesia di hari pertama layanan operasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tidak terlepas dari persiapan matang yang sudah dipersiapkan melalui koordinasi intensif Garuda dan Angkasa Pura II beserta jajaran terkait,” kata Budi Karya.
Dalam kunjungannya, mantan Dirut Angkasa Pura II itu melakukan pengecekan kesiapan operasional Terminal 3 Internasional mulai dari konter kedatangan Imigrasi, sistem X-Ray Bea Cukai hingga Operasional Ceck-in counter.
Menhub juga memastikan seluruh aspek layanan Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta dapat berjalan dengan maksimal, mulai dari pergerakan pesawat hingga premium check in.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengungkapkan, hari pertama operasional penerbangan internasional Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta, hingga pukul 18.00 WIB, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan hingga 94 persen.
“Kami berterimakasih kepada seluruh stakeholder terkait, khususnya pihak Angkasa Pura II dan jajaran instansi layanan operasional bandara lainnya yang telah mendukung dengan sangat baik upaya optimalisasi persiapan perpindahan layanan penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 3 Internasional ini,” tandasnya.
Pada hari ini Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 3.200 penumpang dari dan menuju Bandara Soetta untuk sektor penerbangan internasional Garuda Indonesia melalui sedikitnya 60 penerbangan yang terdiri dari 17 rute internasional. (Rmt)
