Beranda Berita Pasca Bom Kampung Melayu, Pengamanan Bandara Indonesia Diperketat

Pasca Bom Kampung Melayu, Pengamanan Bandara Indonesia Diperketat

0

Pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk melakukan pengamanan ekstra terhadap obyek vital (obvit) salah satunya Bandar Udara.

Hal itu dikatakan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di sela acara Coffee Morning and Breakfast Meeting di Kantor Pusat AirNav, Jalan Juanda, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (26/5/2017).

“Kita semua sangat concern sekali terhadap services. Apalagi dua hari yang lalu ada kejadian yang sangat mengejutkan kita bersama, kami sangat prihatin atas kejadian itu dan pada malam kejadian itu juga Menteri perhubungan menginstruksikan kepada seluruh simbol-simbol transportasi. Jadi ada namanya objek vital yang harus diberikan perhatian ekstra salah satu diantaranya adalah bandar udara,” bebernya.

Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan lintas pengamanan dan juga beberapa komite pengamanan untuk membahas situasi terkini.

“Mulai kemarin sudah berkoordinasi di lapangan, dan hari ini kita berkoordinasi dengan lintas pengamanan, jadi ada beberapa komite pengamanan untuk mendiskusikan masalah-masalah terkait dengan situasi terakhir ini,” ungkapnya.

Menurut Agus, saat ini teroris sudah menyasar ke obyek-obyek vital transportasi yang umumnya terdapat kerumunan orang.

“Oleh karena itu kita wajib ekstra waspada dan melakukan pengamanan ekstra ketat sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku,” kata Agus.

Hal tersebut kata Agus, sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan, agar sistem pengamanan dan sebagainya untuk pengamanan disekitar obvit khususnya di bandara dan juga fasilitas-fasilitas penerbangan navigasi.

“Peralatan navigasi yang tidak selamanya berada di airports, begitu juga tower-tower yang diluar kawasan Airport harus diberi pengamanan ekstra. Karena semua pilot untuk take off landingnya pesawat, dikendalikan dari tower,” ujarnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini