Maraknya perbincangan keindahan Tebing Koja di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) secepatnya akan meninjau lokasi Tebing Koja. Pemkab tertarik mengembangkannya menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Tangerang.
Dengan bertambahnya satu objek wisata alam di Kabupaten Tangerang yang tak sengaja tersebut telah memamerkan keindahan panorama alamnya. Lokasi Tebing Koja pun bisa dikatakan strategis, karena tak jauh dengan jalan tol Serpong-Balaraja yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjadi pemicu Disporabudpar akan secepatnya meninjau lokasi Tebing Koja.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik menerangkan, pihaknya pasti akan secepatnya meninjau ke lokasi. Peninjauan lokasi tersebut guna untuk mengetahui letak strategis Tebing Koja sebagai salah satu destinasi objek wisata alam yang dipunyai oleh Kabupaten Tangerang.
“Kita akan tinjau secepatnya, nanti dari hasil peninjauan kita di lokasi tersebut untuk membuat data baru, karena bertambahnya satu objek wisata dibidang objek wisata alam di wilayah kita,” terangnya kepada tangerangonline.id saat disambangi di ruang kerjanya, Senin (12/6/2017).
Dijelaskan dirinya, terlebih dahulu pihaknya akan mendata kembali seluruh objek wisata di Kabupaten Tangerang. Mengingat objek wisata di Kabupten Tangerang saat ini masih belum berjalan sebagai mana semestinya.
“Dengan data objek wisata yang kita punya sekarang dan ditambah lagi dengan Tebing Koja, kita akan meningkatkan lagi kemampuan kita untuk mengoptimalkan peranan objek wisata di Kabupaten Tangerang,” jelas dirinya.
Mengenai objek wisata alam, dirinya melanjutkan, khususnya Tebing Koja,dengan hamparannya yang hijau yang dikelilingi oleh bebatuan menjulang tinggi keatas yang berada di Desa Cikuya, Kecamatan Solear tersebut, itu salah satu objek wisata alam yang sangat menarik, karena objek wisata alam Tebing Koja termasuk kategori letaknya di wilayah pertanian.
“Objek wisata sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti, objek wisata alam, objek wisata kuliner, dan objek wisata religi, dan objek wisata alam yang terletak di wilayah pertanian yang sanga6 menarik dan mempunyai nilai jual tersendiri dari keindahaan alamnya,” Ahmad Taufik menandaskan. (Yan)