Dengan tingkat sanitasi mencapai 75 persen, SDN Kadu Agung 2 di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dipilih oleh Duta Sanitasi Banten menjadi sekolah percontohan untuk mengempanyekan pentingnya sanitasi dalam berprilaku sehari-hari untuk para siswa.
Kepala SDN Kadu Agung 2, Towilah mengatakan, dirinya juga tidak menyangka akan terpilih sebagai Sekolah percontohan untuk melakukan kampanye mengenai pentingnya sanitasi.
“Saya beserta guru-guru yang lain hanya ingin berbuat untuk sekolah ini, terlepas nantinya sekolah kami mendapatkan penghargaan atau tidak, itu tidak terlalu kami harapkan, yang terpenting kami berbuat dulu untuk perubahan,” katanya.
Dilanjutkan Ibu yang murah senyum ini, kendati terpilihnya SDN Kadu Agung 2 sebagai sekolah percontohan, tidak membuat dirinya menjadi busung dada. Namun ia menginginkan lebih meningkatkan lagi kesadaran akan para siswanya untuk mencintai kebersihan akan lingkungan sekitar.
“Kami menanamkan kepada seluruh siswa kami akan berprilaku yang baik harus diimbangi dengan agama, jadi jangan hidup bersih dikarenakan takut akan guru, tapi agama pun menyeruh akan kebersihan,” tegasnya.
Diharapkan dirinya, agar kedepaannya tak hanya SDN Kadu Agung 2 yang menjadi percontohan dari Duta Sanitasi Banten dalam kampanye pentingnya sanitasi. Sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tangerang pun diberi kesempatan oleh Duta Sanitasi Banten.
“Mungkin kedepannya Duta Sanitasi Banten bisa berkampanye di sekolah lain di Kabupaten Tangerang, tapi sekolah tersebut pun harus menerapkan sanitasi hingga tahapan yang diinginkan oleh Duta Sanitasi Banten,” pungkasnya. (Yan)
