Beranda Berita Resmi Diluncurkan, KUHI Beli Pesawat Khusus Layani Umroh dan Haji

Resmi Diluncurkan, KUHI Beli Pesawat Khusus Layani Umroh dan Haji

0

Musim Haji baru saja usai, dalam waktu dekat umat Islam dari Indonesia akan banyak yang berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Umroh. Diketahui, dalam pelaksanaannya masih banyak calon jamaah umroh yang terlantar bahkan tertipu belasan juta rupiah karena iming-iming ongkos murah.

Untuk menghindari hal serupa kembali terulang, Ittidahul Mubahllighin (Ittihad) meluncurkan Komite Umroh Haji Indonesia dan Industri Halal (KUHI). Launching KUHI ini bertepatan dengan penyelenggaraan Munas 8 dan Milad ke-40.

Dewan Pengawas KUHI sekaligus pendiri Ittihad KH. Syukron Makmun mengatakan, tujuan diluncurkannya KUHI ini adalah untuk memudahkan dan menata pelayanan haji dan umroh. KUHI juga telah memesan pesawat terbang yang nantinya digunakan khusus untuk angkutan Haji dan Umroh.

“Seiring dengan perkembangan sekarang ini, yang namanya umroh itu sudah menjadi harian di Indonesia. Untuk itu, kita mempunyai kepedulian untuk ikut membereskan dan menertibkan perjalanan haji dan umroh yang seperti kita ketahui banyak yang terlantar dan yang lain-lain,” kata KH. Syukron kepada wartawan di Kryiad Hotel Airport, Tangerang, Jumat (6/10/2017).

Menurutnya, selama ini permasalahan yang muncul pada pelayanan umroh salah satunya transportasi. Dimana katanya, pesawat yang sudah dicarter tiba-tiba cancel, padahal jamaah sudah berada di Bandara.

“Salah satu langkah KUHI untuk ikut serta didalam mengatur supaya mereka (jamaah umroh) lebih memudahkan jalannya. Diantaranya, kita menyediakan transportasinya tanpa mengurangi fungsi-fungsi dari pada travel-travel yang ada. Mereka akan kerjasama dengan kita,” ujarnya.

KH. Syukron mengatakan, penyebab lainnya adalah persaingan bisnis perjalanan umroh yang sangat tajam sehingga penyedia jasa umroh menurunkan biaya yang tidak masuk diakal.

“Kita sudah tahu, biaya umroh itu minimal Rp.18 juta masih bisa dilayani. Kalau dibawah itu sudah tidak mungkin terlayani, akhirnya calon jamaah jadi korban. Kita menghindari semacam itu, kita akan memberikan misalnya harga yang wajar,” imbuhnya.

Untuk itu lanjutnya, KUHI berusaha menyediakan transportasinya, karena tersedianya transportasi maka perjalanan mereka lebih jelas dan tidak perlu lagi kontrak maupun sewa pesawat.

Bahkan pilot yang nantinya menerbangkan pesawat pelayanan Haji dan Umroh tersebut sudah siap. Tidak hanya itu, sekolah untuk kru pesawat itu juga sudah ada dan siap.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KUHI M. Yanvi Alex mengatakan, pihaknya telah melakukan pemesanan pesawat dan sudah melakukan pembayaran uang muka.

“In Shaa Allah, Desember ini sudah ready. Rencananya 2 unit dulu, dengan jenis Airbus A330-200. Persiapan kita lepas itu Boeing 747-400 sebanyak 2 unit,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan Milad 8 dan Munas ke 40 Ittihad ini menjadi konsolidasi organisasi secara nasional maupun Internasional, serta secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat Muslim Indonesia khususnya tentang KUHI sebagai bisnis strategis Ittihad dan memberi andil pelayanan Umroh dan Haji Nasional.(Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini