Setelah Nurhayati (20) dengan 80 persen luka bakar, Atin Puspita (32) 80 persen luka Bakar dan Siti Fatimah (14) 36 persen luka bakar yang meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang akibat terbakarnya gudang petasan, kini Sami (35) warga Selembaran menghembuskan nafas terakhirnya.
Sami (35) dengan 50 persen luka bakar, warga Salembaran, Kecamatan Kosambi ini harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani operasi pengangkatan sel kulit yang rusak karena terbakar (Debrideman) sebanyak dua kali di RSU Kabupaten Tangerang.
Sami meninggal pada pukul 08.37 WIB di ruang ICU RSU Kabupaten Tangerang. Berpulangnya wanita yang bekerja di bagain pengepak lantaran infeksi. Hal itu setelah luka yang terdapat pada dirinya di bagian tubuhnya yakni wajah, tubuh, tangan dan kaki.
“Saat ini jenazah bu Sami masih di ICU nantinya baru kita pindahkan ke ruang jenazah,” ungkap Staf Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lili Kholidah pada awak media, Jumat (3/11/2017).
Untuk diketahui, telah terjadi kebakaran hebat disertai ledakan melanda gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses sekira pukul 09.00 WIB pada Kamis (26/10/2017) lalu. Akibatnya, sebanyak 44 orang yang merupakan pegawai di pabrik tersebut tewas terpanggang. Seluruh korban tewas dibawa menuju RS Kramat Jati Polri guna dilakukan identifikasi. Hal tersebut lantaran kondisi korban sudah tidak dapat dikenali lagi secara fisik.
Selain itu, terdapat 8 pasien dalam kondisi yang masih menjalani perawatan di RSU Kabupaten Tangerang.
Untuk korban tewas diketahui, dari jumlah 49 kantong jenazah tersinkronisasi sebanyak 44 jasad utuh ditambah 4 lainnya korban luka yang meninggal di RSU Kabupaten Tangerang, termasuk Sami. Total korban yang meninggal dunia menjadi 48 orang keseluruhan. (Yan)