Realisasi program pembangunan 1.000 Posyandu menjadi salah satu sorotan Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Raperda APBD 2018.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Fraksi PAN Kota Tangerang, HM. Sjaifuddin Z Hamidin, bahwa keberadaan posyandu sebagai garda terdepan terhadap pelayanan kesehatan.
“Dari target 1000 bangunan, saat ini baru terealisasi sekitar 485 unit saja,” ungkapnya saat menyampaikan pandangan fraksi saat Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Selasa (7/11/2017).
Ia menambahkan, terkait Raperda APBD 2018, fraksinya meminta Pemkot Tangerang dapat melakukan upaya pembelian terhadap lahan-lahan warga untuk dibangunkan posyandu.
“Baik menggunakan metode appraisal maupun harga pasar,” katanya.
Ditambahkan Sjaifuddin, lebih miris lagi jika melihat keadaan posyandu yang belum terbangun oleh Pemkot Tangerang, warga secara swadaya menggelar pelayanan posyandu di tempat-tempat seadanya.
“Bahkan meubelair dan peralatannya banyak yang rusak dan tidak layak pakai seperti kursi, meja, alat timbangan, alat ukur tinggi badan dan lain-lain,” tambahnya.
Untuk itu Pemkot Tangerang perlu melakukan intervensi melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan posyandu tersebut.
“Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada balita seluruh warga Kota Tangerang,” ujar Sjaifuddin. (Nji)