Home Berita Pramugarinya Dipolisikan Penumpang, Ini Penjelasan Lion Air

Pramugarinya Dipolisikan Penumpang, Ini Penjelasan Lion Air

0

Seorang penumpang pesawat Lion Air JT-749 Dean Ricko Pakpahan (47) melaporkan seorang pramugari pesawat yang ia tumpangi ke Polisi. Pramugari tersebut berinisial NON (22).

Ricko merupakan penumpang pesawat Lion Air rute Surabaya – Cengkareng pada Minggu (26/11) lalu. Ia terbang bersama adik perempuannya bernama Reska Pakpahan.

Mendapat informasi bahwa adanya penumpang yang melaporkan kejadian yang kurang berkenan atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu awak kabinnya, manajemen Lion Air angkat bicara.

Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko menjelaskan, pihaknya telah menerima keterangan dari seorang Pramugari atau Flight Attendant (FA1) tentang peristiwa yang melibatkan pramugari berinisial NON atau (FA2).

“Berdasarkan keterangan FA1 dijelaskan bahwa proses boarding ke dalam pesawat berjalan dengan lancar, dan setelah dinyatakan complete, FA2 melakukan interphone kepada FA1 dan melaporkan adanya pax (bapak) yang melakukan dorongan fisik terhadapnya,” kata Rama kepada tangerangonline.id melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2017).

Dijelaskannya, mengetahui hal tersebut FA1 segera menghampiri pax (Bapak & Ibu) dan menanyakan adakah permasalahan yang terjadi.

“Pax (Bapak) menyampaikan kekesalannya dikarenakan penerbangan tersebut mengalami keterlambatan, dan menambahkan bahwa FA2 tidak ramah dan informative,” ujarnya.

Rama melanjutkan, FA1 pun mewakili permohonan maaf atas hal tersebut dan menghimbau untuk tidak melakukan kontak fisik terhadap awak kabinnya (FA2).

“Pada saat in flight diterangkan bahwa pax (Bapak) tersebut beberapa kali merekam aktifitas dari FA2, sehingga FA2 menunjukan raut wajah yang kurang ramah ketika melihat ke arah pax tersebut,” bebernya.

Pada saat landing dan disembark akan selesai lanjut Rama, pax (Bapak & Ibu) tersebut menghampiri FA1 dan ingin berbicara kepada PIC (Pilot In Charge) perihal masalah tersebut.

“Setelah itu FA1 dan PIC melakukan mediasi antara pax dan seluruh crew yang bertugas. Namun disaat mediasi, terjadi pertikaian yang dikarenakan pax ingin merekam hal tersebut dan adanya tarikan dari pax (Ibu) terhadap FA2 membuat FA2 tersebut tersulut emosi dan tidak sengaja melakukan kontak fisik yang dimana tangannya mengenai wajah dari pax (Bapak). Sedangkan seluruh awak kabin dan kokpit pada saat itu mencoba melerainya,” jelas Rama.

Tidak terima dengan hal tersebut menyebabkan pax melanjutkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen Lion Air akan melakukan pemanggilan kepada FA2 tersebut pada hari ini Selasa (28/11).

“Sementara FA2 tidak diterbangkan hingga masalah ini dianggap selesai,” pungkas Rama. (Rmt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here