Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar di kawasan Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, pada Rabu-Kamis (20-21/12/2017) lalu, menunjuk kembali Rita Juwita sebagai Ketua, secara aklamasi, periode 2017-2021.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, pengurus komite olahraga kota dibentuk dan disusun oleh Ketua terpilih dibantu oleh formatur yang dipilih dan diangkat oleh Musorkot.
Meski belum resmi diumumkan, nama-nama yang disinyalir akan menduduki kepengurusan KONI Kota Tangsel Periode 2017-2021 telah beredar, diantaranya sebagai berikut yaitu Dewan Kehormatan terdiri H. Yoyo Sunaryo, H. Eno Suyitno, Hartono Suwito, dan Gatot Sukartono.
Selanjutnya, Wakil Ketua bakal ditempati Norodom Sukarno, Abdul Qodir, Momin Suherlan dan Djoko Nugroho. Sekertaris Umum N. Mulyono, Wakil Sekertaris Umum 1 sampai 3 Birman Arya Teja, A. Mooduto, Tuty S. Indra.
Sedangkan Bendahara Umum Suharyo, Wakil Bendahara Umum 1 sampai 3, Dadi Kusnadi, Landung Mintoraharjo dan Suryadi Ni’an.
Badan Audit Internal diisi Didi Rafidi, dengan anggota Rifky Hermiansyah, dan Achmad Syauqi.
Ketua Bidang Hukum dan Organisasi Kombes Pol Drs. Udung Darmasukana, SH, dengan anggota HM. T. Hasby Asnoor, SH, Lili Pintauli Siregar SH, MH, dan Caturida Meiwanto.
Ketua Bidang Perencanaan Program dan Anggaran Ir. H. Gacho Sunarso, dengan anggota Puji Raharjo, Saderi A. Saeri, A Mundziri, dan Suriyadi.
KetuaBidang Umum dan Perlengkapan Mahpudin Joey, dengan anggota Ruhman Hadyana, H. Bahrudin, Dr. Dede Hasanudin.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi M. Sitanggang dengan anggota Soemarmo Wirosasmito, Hermayandana, Bambang Suwito, Prima Bara Abdurahman, Adi Jaya, Deny Asmara, Eri Rinanto.
Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga Hamka Andaru, Leonardo Sihombing, Gojali Mukti, Adji Ekawarman Hasan, dan Damayanti.
Selaku Ketua Terpilih, Rita Juwita yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Tangsel enggan memberi keterangan lebih lanjut terkait beredarnya nama-nama tersebut.
“Nanti setelah pelantikan beliau (Rita) akan bersedia untuk di wawancara berkaitan program KONI,” kata Rangga, yang mengaku diutus Rita untuk menemui wartawan, kemarin.
Terpisah, Salman Faris selaku Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Tangsel saat ditemui dikediamannya (8/1), menanggapi perihal kepengurusan KONI yang baru.
“Saya menganggap kepengurusan Bu Rita itu masih bagus, kalau soal formatur saya percaya kepada formatur, karena itu sudah dibentuk formatur, tinggal mau tidak mereka menampung aspirasi yang teman-teman yang sudah disampaikan, gitu aja,” ujarnya.
Salman mengakui dirinya sempat ingin maju sebagai calon ketua KONI di Musorkot kemarin, namun ia mengurungkan diri, sebab adanya aturan, dan ketentuan salah satu persyaratan sebagai Ketua maupun pengurus KONI.
“Sebenarnya saya tidak ada ambisi ya, hanya ingin menyampaikan aspirasi saja yang memang barang kali itu bisa mengadakan perubahan atau perbaikan, pada dasarnya untuk prestasi juga. Saya memang sempat ingin maju mencalonkan diri sebagai ketua pada Musorkot kemarin, tapi saya urungkan setelah saya baca peraturan, itu kan disana dipertegas bahwa pejabat publik atau PNS yang merangkap pejabat struktural tidak boleh, gitukan, barang kali kalau PNS saya tidak, tapi kalau pejabat publik seperti walikota, gubernur, bupati, DPRD sangat tidak bolehkan sementara saya saat ini kan sedang merintis untuk menjadi anggota legislatif kalau terpilih kan, jadi bermasalah,” tegas Salman. (Ban)