Beranda Berita Menhan AS dan Menhan RI Bertemu Bahas Kerjasama Pertahanan

Menhan AS dan Menhan RI Bertemu Bahas Kerjasama Pertahanan

0

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, Selasa (23/1/2018) di Lapangan Jenderal Soedirman, Kantor Kemhan, Jakarta.

Kedatangan Menhan AS, James Mattis, disambut dengan upacara militer jajar kehormatan. Dalam tiga hari lawatannya ke Indonesia, dijadwalkan hari ini Menhan AS bertemu dengan Menhan Ryamizard Ryacudu, Menkopolhukam Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Setelah sebelumnya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Pada Oktober 2017 lalu, Menteri Pertahanan kedua negara sudah melakukan pertemuan di sela-sela kegiatan ADMM dan ADMM Plus 2017 di Clark, Filipina. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral pertahanan kedua negara yang berlandaskan prinsip-prinsip saling menghormati dan menguntungkan.
Hal ini mengingat Amerika adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dikawasan, serta sudah lama saling membangun kerjasama dibidang pertahanan dengan Indonesia.

Dalam pertemuan hari ini, Menhan kedua negara membahas berbagai hal, diantaranya adalah visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kemudian, kerjasama bilateral dan multilateral di kawasan patroli terkoordinasi trilateral, our eyes, persetujuan keamanan informasi militer (GSOMIA), pengadaan alutsista dan kebijakan maritim.

Secara resmi Indonesia-Amerika telah memiliki persetujuan kerjasama pertahanan yaitu Joint Statement in Comprehensif Defence Cooporation yang ditandatangani di Washington DC, pada 26 Oktober 2016, saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat. Hal ini secara formal dapat mendorong dan mempermudah kerjasama bidang pertahanan, khususnya bidang alutsista.

Selain itu, Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Donal Trump dalam pertemuan disela-sela pertemuan KTT G-20, telah sepakat bahwa peningkatan kerjasama pertahanan antara Amerika-Indonesia perlu diteruskan untuk dapat menjadi sarana yang baik dalam mendukung kepentingan bersama kedua negara.

Kerjasama bilateral pertahanan antara Indonesia-Amerika terjalin dengan baik terutama dalam dialog keamanan dan strategis Indonesia-AS (IUSSD) dan dialog pertahanan bilateral AS-Indonesia (USIBDD) yang diselenggarakan setiap tahun secara bergantian di Indonesia dan Amerika.

Sementara hubungan bilateral bidang pendidikan dan pelatihan, dilakukan melalui pertukaran siswa kedua negara untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Sampai dengan tahun 2017 tercatat ada 6.159 prajurit TNI dan PNS telah mengikuti pendidikan di Amerika Serikat. Sedangkan perwira Amerika Serikat yang mengikuti pendidikan Sesko TNI dan Seskoad di Indonesia sebanyak 61 orang.

Melalui pertemuan ini diharapkan kedua belah pihak dapat saling memberikan masukan bagi peningkatan kerjasama pertahanan dalam mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Amerika Serikat. (MRZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini