Polsek Karawaci melakukan bedah rumah. Kegiatan tersebut bagian Program Polisi Peduli Masyarakat dilakukan Polres Metro Tangerang Kota, yang kali ini membedah rumah milik Nafis, seorang marbot Masjid At-Taubah di jalan Untung Suropati Kelurahan Cimone Jaya RT 02/02, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (26/1/2018).
Bedah rumah ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta Istri, didampingi Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley H Silalahi dan Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Ops Polres Tangerang Kota AKBP Sucipto dan Jajaran serta Seluruh Kapolsek Jajaran Polres Metro Tangerang Kota, Sekcam Karawaci Agianto, Lurah Cimone Jaya Nana, Anggota DPRD Kota Tangerang Wawan Anwar, Ketua MUI Kecamatan Karawaci KH Juminta Juhdi, Pokdarkamtibmas Sektor Karawaci, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat.
“Bedah rumah terkait program Polisi Peduli Masyarakat kali ini kita laksanakan di rumah Ustadz Nafis di Karawaci yang di ketahui sebagai marbot masjid, karena kelihatannya rumah yang ia tempati tidak layak huni. Sesuai parameter laporkan ke Polres jika menemukan rumah marbot Masjid yang tidak layak huni, nanti kita survei jika memenuhi syaratnya, akan kita bedah. dan sasaran Program rumah tidak layak huni ini selain menjadi program Promoter juga menjadi Program Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tangerang, tapi sementara spesifikasinya ke marbot dulu,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, kepada awak media.
Kapolsek Karawaci. Kompol Abdul Salim mengucapkan trimakasih atas kerjasama semua pihak, terutama binmas Kelurahan Cimone Jaya, yang mana sudah melaporkan keberadaan marbot Masjid Ustadz Nafis yang rumahnya tak layak huni.
“Alhamdulillah kami pihak polsek karawaci sudah melaksanakan program yang di buat oleh kapolres. Yang mana programnya itu selalu menyentuh langsung kepada masyarakat, jadi saya juga semangat untuk menjalani program ini,” ucapnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Karawaci, Agianto menambahkan. Bahwa Kota Tangerang juga mempunyai program bedah rumah yang di kemas menjadi Rumah layak Huni dan Kepolisian punya program yang sama.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, karena sudah kesekian kali melakukan bedah rumah. Dan saya berharap bisa dilakukan di lintas sektor bukan hanya pemerintah tapi juga kepolisian. Semoga ada pihak pihak lain yang mau melakukan program yang sama, yang intinya hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena masih banyak rumah masyarkat yang tidak layak huni,” terangnya.
Sementara itu, Nafis menjelaskan bahwa dirinya sangat terharu dan sangat tidak menyangka bahwa rumahnya di perbaiki oleh pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih. Terutama untuk kapolsek karawaci dan juga kapolres kota tangerang. Dan juga semua pihak yang mana sudah mau memberikan bantuan untuk memperbaiki keadaan rumah saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,.” tandasnya. (Amd)
