Ingin menghilangkan penat sejenak, para remaja belasan tahun ini mengarungi danau dengan sebuah rakit. Namun, kondisi rakit yang tidak stabil membuat salah satu remaja, M Ilham (17) tenggelam dan hilang.
Kapolsek Cisauk AKP Fredy Yudha Satria menjelaskan, hilangnya Ilham di bekas tempat galian pasir itu dilaporkan keluarganya pada Sabtu (20/10) malam. Pengakuan keluarga korban, saat itu anaknya diajak bermain bola dengan rekan-rekan sebayanya.
“Setelah bermain bola, anak-anak ini melanjutkan dengan bermain rakit di bekas galian pasir yang penuh terisi air itu,” kata Fredy di danau bekas galian pasir di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Karena melawan arah angin, rakit yang dimainkan anak-anak tidak mau ke pinggir, kemudian mereka memutuskan untuk berenang.
“Mereka berenang dan bermain rakit sampai di tengah danau karena melawan arah angin, sehingga rakit tidak dapat bergerak dan rakit tidak bisa ke pinggir, sampai akhirnya korban dan temen temennya memutuskan berenang,” jelas Ferdy.
Karena jarak antara tengah danau ke pinggir cukup jauh, korban diduga kelelahan dan tak kuat lagi berenang.
“Korban tidak kuat untuk berenang dan mendapat pertolongan oleh temennya, karena merasa sudah lelah juga, rekannya yang menolong tidak kuat. Dan korban langsung tenggelam,” katanya.
Baru sekitar pukul 18.00 WIB, rekan-rekan korban langsung mengantarkan pakaian korban ke rumah orang tua korban dan menceritakan kejadian itu.
“Pukul 19.50 WIB, keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cisauk, saat ini kami bersama koramil dan warga sedang melakukan pencarian,” ucapnya. (Yan)