Beranda Berita Kapolsek Cisoka Sambangi Kyai Jablay

Kapolsek Cisoka Sambangi Kyai Jablay

0

Salah satu wujud sinergitas antara tokoh agama, ulama dan anggota Polri ditunjukkan  Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti SH dengan melaksanakan silaturahmi.

Kapolsek bersilaturahmi dengan tokoh agama sekaligus kyai beken dan kekinian KH Amin Fauzi, panggilan akrabnya “KH. Jablay” (Jaringan Ajakan Baik Layanan Agama Islam) dengan ciri khasnya “RUHAY”, di Perumahan Griya Permata Cisoka, Blok A 4 No.24 RT.02 RW.07, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jum’at  (8/3/2019).

Mulai tahun 2019 ini merupakan tahun politik dimana perhelatan pesta demokrasi Pileg dan Pilpres tahun 2019 serempak akan diadakan pada 17 April 2019 mendatang. Oleh karenanya, perlu adanya sinergitas antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat terutama para tokoh agama dan ulama guna menjaga situasi wilayah NKRI tetap aman dan kondusif.

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti, melaksanakan silaturahmi dengan tokoh agama serta ulama untuk menyamakan persepsi guna menjaga keutuhan NKRI jelang perhelatan Pileg dan Pilpres tahun 2019 ini.

“Kami mengajak para ulama agar senantiasa menjaga kamtibmas agar tetap kondusif, segera sampaikan kepada pihak berwajib apabila ada gangguan kamtibmas di lingkungan warga,” ucapnya.

Kerja sama yang baik antara aparatur negara dengan para ulama diharapkan bisa ikut menjaga kamtibmas serta dapat meniadakan segala bentuk gangguan kamtibmas yang ditimbulkan pada saat, serta selama dan sesudah Pileg dan Pilpres 2019 ini.

Selain itu Kapolsek juga berpesan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terprovokasi dengan isu atau berita yang tidak benar (hoax).

“Memelihara Kamtibmas, menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2019 dengan tema pilkada damai, tidak anarkis, tidak terprovokasi, dan tidak ada politik uang,” ungkapnya.

Giat sambang tokoh agama dan ulama ini juga bertujuan agar para tokoh agama dan ulama merasa dekat dengan Polri dan merasa memiliki, serta memberikan informasi apabila mengetahui pelaku kejahatan curat, curat dan curanmor serta pelaku pencurian rumah kosong dan juga pelaku kejahatan lainnya.

“Dengan harapan para tokoh agama dan ulama peduli akan kamtibmas dapat tercipta kondisi wilayah atau lingkungan yang aman kondusif, serta tercapai kedamaian dan tidak ada lagi warga yang berselisih paham dan mengakibatkan perkelahian antar warga,” jelasnya.(sam)