Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Itech Award Top IT & TELCO 2019 di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany langsung menerima penghargaan diinisiasi oleh majalah Itech yang didukung oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Dewan Riset Nasional (DRN).
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan dan komitmen tinggi untuk melakukan implementasi, pemanfaatan, dan pengembangan teknologi informasi guna peningkatan kinerja, serta daya saing.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan banyak inovasi yang sudah ditetapkan di Kota Tangsel. Salah satu inovasinya pembuatan aplikasi untuk mempermudah kinerja pegawai Pemkot. Seperti Simral.
“Teknologi untuk mempermudah dalam pelayanan masyarakat. Bukan sebaliknya. Ini harus didukung dengan SDM yang kuat,” katanya.
Walikota menjelaskan dengan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dalam meningkatkan kinerja Pemkot Tangsel mentransformasi pelayanan publik kepada masyarakat.
“Dengan aplikasi ini kita juga mendorong masyarakat, perguruan tinggi dan stakeholder yang ada di Tangsel untuk memberikan masukan maupun saran agar pelayanan lebih baik lagi,” terangnya.
Sementara Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe mengatakan, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan dalam mengembangkan inovasi agar produknya bisa bersaing di pasar internasional. Yakni, mendorong kreativitas, menjalankan Inovasi dan mengembangkan enterpreunership. Ketiga elemen tersebut harus disatukan agar produk inovasi asal Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Top IT & TELCO 2019 Irnanda Laksanawan mengatakan penghargaan yang masuk tahun keenam tersebut bertujuan mendorong kalangan bisnis, institusi pemerintah, BUMN, dan lembaga lain agar dapat terbuka menyikapi perkembangan IT dengan melakukan pemutakhiran. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada instansi, perusahaan, dan perorangan yang dianggap terbaik dalam melakukan implementasi, pemanfaatan, dan pengembangan teknologi informasi.
Menurutnya, kriteria utama penerima penghargaan adalah perusahaan atau instansi pemerintah, maupun pimpinan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pengembangan IT dan Telekomunikasi di tempatnya masing-masing, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
“Proses penjurian melibatkan 20 juri yang ahli dan kredibel dari berbagai kalangan, baik bidang IT, bisnis, dan tata kelola pemerintahan. Penilaian tiga tahapan mulai dari proses penggalian informasi melalui penyebaran dan pengisian kuisioner ke perusahaan dan institusi yang bersangkutan, penggalian informasi dari masyarakat serta pelanggan. Jumlah finalis sebanyak 125 peserta baik dari Instansi pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan lainnya,” tandasnya. (ris)