Paguyuban Pemuda-pemudi Perumahan Taman Walet menggelar kegiatan donor darah di halaman depan Kantor Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Minggu (7/4/2019). Kegiatan yang mengajak warga sekitar perumahan ini juga dikemas dengan acara festival musik, pameran otomotif dan pameran lukisan.
Panitia penyelenggara, Andri Tegar mengatakan, acara donor darah tersebut sebagai bentuk kepedulian para pemuda-pemudi Taman Walet terhadap sesama. Pihaknya ingin memberikan contoh untuk generasi muda yang ada di Perumahan Taman Walet.
“Ini merupakan aksi sosial yang Insya Allah bermanfaat untuk sesama manusia. Selain itu, kami juga ingin memberikan contoh kepada generasi muda, khususnya yang ada di Taman Walet ini agar berkumpul. Namun tidak sembarang berkumpul, tetapi berkumpul menyatukan pikiran dan membuat tindakan yang positif, serta bisa membantu orang lain,” ujarnya.
Tegar menjelaskan, agar menarik minat warga untuk menghadiri acara donor darah maka panitia juga menggelar festival musik, pameran otomotif dan pameran lukisan.
“Itu untuk daya tarik pengunjung, juga untuk memperlihatkan mereka yang memiliki bakat di bidang tersebut. Selain itu, ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga Perum Taman Walet,” jelasnya.
Tegar mengungkapkan, pendonor yang tercatat semuanya ada 89 orang. Namun 20 0rang diantaranya ditolak oleh PMI dengan alasan kesehatan tidak memenuhi syarat. Menurutnya, untuk mendonorkan darah, seseorang sebelumnya tidak boleh bergadang dan meminum obat kimia.
“Dari 69 pendonor yang ada, hanya terkumpul 25 kantong darah. Rencananya kegiatan ini akan kita rutinkan setiap tahun,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Sindangsari, Nurhanudin mengatakan, hal tersebut merupakan kegiatan yang kreatif, inovatif dan mandiri. “Acara hari ini luar biasa, di mana pemuda Taman Walet sangat peduIi dengan kemanusiaan. Ini dibuktikan dengan menyelenggarakan festival yang salah satu giatnya mengadakan donor darah, tentu ini sesuai dengan ciri kaum milenial yaitu kreatif, inovatif dan mandiri,” tandasnya.
Nurhanudin berharap, kegitan tersebut bisa dirutinkan untuk kedepannya dan ditambah lagi kegiatan positif lainnya. Namun dia berpesan agar para pemuda-pemudi tetap menjunjung tinggi norma-norma agama, hukum dan adat istiadat.(sam)