Nahas menimpa Iskandar, salah seorang Scurity atau Satpam bertugas di Cluster Michella Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Berniat untuk menolong agar warga terhindar dari ancaman binatang buas, justru merenggut nyawanya.
Dirinya dipatok ular berbisa, Ular Welang, Banded Krait, saat hendak membantu warganya yang meminta pertolongan agar mengamankan ular yang berkeliaran di area taman perumahan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemarin, kejadian tersebut bermula ditemukannya seekor ular berbisa oleh salah seorang warga di area taman cluster tersebut, kemudian warga meminta pertolongan kepada scurity agar mengamankan ular tersebut.
Mendapat kabar tersebut kedua Satpam, Iskandar dan Jaelani yang sedang berjaga segera meluncur ke lokasi dengan membawa tongkat seadanya (gagang sapu lidi) dan ular pun dapat dilumpuhkan oleh Iskandar dengan menjepit kepala ular dengan tongkat gagang sapu lidi dan memberanikan diri mencoba menangkap kepala ular dengan tangan kosong.
Namun tidak sesuai yang diharapkan, posisi korban memegang kepala ular kurang tepat dan ular yang merasa terancam menggigit jari telunjuk kirinya, lalu korban menghisap dan mengeluarkan bisa ular dari dari luka jarinya.
Setelah berhasil melakukan penangkapan yang kedua kalinya, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethasaida, tetapi serum anti bisa tidak tersedia dan terpaksa dilarikan RSU Kabupaten Tangerang dan ditangani dengan serum.
Selang beberapa jam korban dikabarkan mulai mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muharam Wibisono Adipradono membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, ada kejadian tersebut di wilayah Kelapa Dua,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan via Aplikasi WhatsAppnya Kamis (22/8/2019). (Ban)