Berita
BLK dan Kesehatan, Dua Program Besar Desa Kayu Bongkok Enam Tahun Kedepan
Pemerintahan Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, membeberkan tantangan yang dihadapi Sumber Daya Manusia dalam proses membangun Desa. Setidaknya ada dua program besar enam tahun kedepan yang harus dilaksanakan oleh kepala desa terpilih yaitu program kesehatan dan program mengatasi pengangguran dengan mendirikan balai latihan kerja (BLK).
Dua program besar itu adalah desa belum menjadi daya tarik bagi penduduk, kemudian karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan dan kesehatan di desa Kayu Bongkok, program ini harus bisa dilaksanakan oleh kepala desa terpilih nanti periode 2019-2026. Demikian yang disampaikan Pj Kades Kayu Bongkok, Mochamad Iqbal.
“Kondisi desa yang masih memiliki keterbatasan dalam menyediakan lapangan kerja dan keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan menjadikan tantangan kedepan untuk desa kayu bongkok lebih maju, sehat dan sejahtera,” ujar Mochamad Iqbal saat berbincang dengan tangerangonline.id, Kamis (29/8/2019).
Dikatakannya, dirinya akan mengumpulkan para RT, RW, jaro, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para calon kepala desa kayu bongkok untuk duduk bersama-sama membahas program tersebut enam tahun kedepan.
“Jadi dua program tersebut dibahas bersama dengan para cakades dan unsur terkait, tujuannya masyarakat kayu bongkok bebas dari pengangguran dan masyarakatnya juga sehat. Dan para cakades jangan hanya cuma ingin jadi kepala desa, dan dua program ini bisa jadi rujukan untuk kades terpilih nanti demi masa depan kayu bongkok yang lebih baik,” tegasnya.
Iqbal menambahkan, menempatkan desa sebagai sumbu utama dari menciptakan lapangan pekerjaan, kesehatan bukanlah sesuatu yang berlebihan, karena desa merupakan penyedia utama sumber-sumber pokok meningkatkan masyarakat yang maju, sumber daya manusia meningkat dan desanya pun mandiri.
“Makanya, dana desa itu kita arahkan untuk membongkar keterbelakangan desa dalam hal pengangguran dan kesehatan yang selama ini menghambat proses desa membangun. Ini penting karena pembangunan tidak akan berhasil kalau SDM dan kesehatannya tidak diperbaiki,” ucapnya.
Ia berharap desa Kayu Bongkok enam tahun kedepan bisa menjadi contoh desa-desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Sepatan. (Sam)
