Beranda Berita ASN Diminta Netral, Iwan Minta Bacalon Bumikan Ajaran Bung Karno

ASN Diminta Netral, Iwan Minta Bacalon Bumikan Ajaran Bung Karno

0

Netralitas aparatur sipil negara (ASN) tengah diuji di pilkada Tangsel 2020. Pasalnya, ada dua kandidat bakal calon Walikota akan maju di pilkada Tangsel yakni, Sekda Tangsel Muhamad dan Lurah Cipayung Ciputat Tommy Patria.

Wakil ketua DPRD sementara Iwan Rahayu mengatakan, meski para ASN memiliki hak untuk memilih di pilkada Tangsel 2020, namun posisinya tetap harus netral tidak berada di salah satu pasangan.

Oleh karena itu, para ASN diimbau bisa bertindak netral dan tidak mudah terpengaruh atau dipengaruhi pilihan politiknya.

“Jelang Pilkada Tangsel harapan kami, ASN benar-benar memprosisikan diri sesuai tupoksi dan aturan yang ada serta regulasi yang ada. Sudah diatur di sana bahwa ASN harus netral, tentunya harus dijaga. Kadang ASN juga terpengaruh dengan pimpinannya, makanya pimpinan harus memberi contoh yang benar,” katanya, Rabu (18/10/2019).

Disinggung banyaknya tokoh yang mendaftar di PDI Perjuangan, Iwan menambahkan, bahwa itu hal yang wajar. Karena PDI Perjuangan memiliki militansi yang kuat untuk memenangkan calon yang diusung oleh partai tersebut.

Lanjut Iwan, dalam surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, tertera juga catatan bagi seluruh kader, pengurus, dan simpatisan PDI Perjuangan untuk memenangkan Calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.

“Jadi wajar menurut saya banyak peminatnya, karena ketika DPP sudah menurunkan rekom, maka wajib bagi kami seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk memenangkan Calon tersebut. Dan ini perintah langsung dari Ibu Megawati, jadi ketika rekom itu turun maka kami akan berdarah-darah menenangkan calon itu,” ujarnya.

Kendati begitu, Iwan juga meminta kepada seluruh Bacalon untuk mulai membumikan ajaran Bung Karno di Kota Tangsel.

“PDI Perjuangan itu kan menjunjung tinggi ajaran Bung Karno. Jadi mulai sekarang seluruh Bacalon kami minta untuk membumikan ajaran Bung Karno,” ungkapnya.

Menurut Iwan dalam membumikan ajaran Bung Karno, dalam kampanyenya harus mengusung program-program yang pro rakyat. “Visi dan misinya itu harus pro rakyat, itu ajaran Bung Karno. Isu-isu yang pro Rakyat yang harus dibawa dalam Pilkada ini, itu yang kami minta dari seluruh Bacalon,” pungkasnya.

Diketahui, tercatat sejak ditutup penjaringan pada 17 September kemarin, sebanyak 19 nama yang resmi dicatat sebagai pendaftar resmi.

Ada pun 19 nama tersebut ialah, Tb Rahmad Sukendar, Siti Nur Azizah, Heri Gagarin, Tomi Patria, Benyamin Davnie, Kolonel Beben Nurfadilah, Kemal Pasha, Aldrin Ramadian, Ade Irawan, Muhamad, Suryadi Hendarman, Suhendar, Drajat Sumarsono, Gacho Sunarso, Fahd Pahdepie, Muhamad Reza Ao, Arsid, Yusrianto dan Yardin Zulkarnaen. (Ded)