Beranda Berita Prajurit Kesehatan Kostrad Bantu Persalinan Warga di Perbatasan

Prajurit Kesehatan Kostrad Bantu Persalinan Warga di Perbatasan

0

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad membantu proses persalinan warga di Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, mengatakan, di Pos Kotis Satgas, Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Sabtu (21/9/2019) menjelaskan, bermula pada Jum’at malam,( 20/9/2019) pukul 01.00 WIT, personel Pos Bupul 12 yang dipimpin oleh Komandan Pos Letda Inf Henri Mahendra, tengah melaksanakan jaga malam di pos. Kemudian mendapat laporan dari salah seorang warga atas nama bapak Ridolop Kewamijae bahwa istrinya membutuhkan pertolongan karena akan melahirkan.

“Menerima informasi itu, personel Kesehatan Pos Bupul 12 Praka Herman Yuniyanto beserta tiga orang anggota segera menuju rumah warga tersebut untuk dapat membantu proses persalinan,” terangnya

Saat prajurit TNI tiba di lokasi, Serafia Uanjai (istri dari Ridolop Kewamijae) langsung mendapat pertolongan oleh Personel Kesehatan Pos Bupul 12.

“Proses persalinan berjalan dengan lancar dan kondisi keduanya (ibu dan bayi) dalam keadaan sehat,” ucapnya.

“Apa yang dilakukan Satgas, merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.

Ridolop Kewaminae suami dari Nyonya Serafia Uanjai menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan persalinan yang telah diberikan oleh personel Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad dari Pos Bupul 12.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya, dan sebagai rasa bersyukur kami berharap kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” tuturnya.(MRZ)