Beranda Berita SDN Mauk 1 Butuh Sarana Prasarana Penunjang

SDN Mauk 1 Butuh Sarana Prasarana Penunjang

0

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mauk 1, Kecamatan Mauk, yang berdiri sejak tahun 1928, berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dapat memperhatikannya. Kondisi sekolah saat ini membutuhkan tambahan fasilitas ruang kelas dan Perpustakaan serta sarana olah raga.

Salah satu guru senior di SDN Mauk 1, Nuryadi mengatakan, jika selama ini pihaknya sangat menghawatirkan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar lantaran kondisi sekolah yang sudah tua dimakan usia sekitar 91 tahun.

“Ruang kelas sebagian sudah rusak, jadi kami butuh ruang kelas baru. Dan kami juga butuh ruang perpustakaan dan sarana olah raga,” ujar Nuryadi, Senin (2/12/2019).

Dikatakan Nuryadi, kondisi sekolah yang sudah lama sangat membahayakan keselamatan para murid sekolahnya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

“Kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa sekolah ini ambruk karena termakan usia dan sekolah SDN Mauk 1 itu akan dijadikan situs, karena sekolah tertua di Tangerang,” tukasnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa memperhatikan kondisi sekolahnya dan mengucurkan bantuan untuk melakukan perbaikan sejumlah ruang kelas yang sudah pada rusak.

“Harapan kita agar pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi sekolah ini. Jangan sampai setelah ada kejadian dulu baru ada bantuan,” urainya.

Selain itu, dia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa memberikan fasilitas Perpustakaan dan sarana olah raga untuk sekolahnya. Sebab, selama ini para siswa sangat terkendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran karena ketiadaan fasilitas tersebut.

“Peran Perpustakaan dan olah raga juga sangat penting, karena siswa membutuhkan bahan-bahan referensi untuk menjunjang kegiatan belajar mengajar,” tutupnya.

Sementara itu Sofa, Pembina Pramuka mengungkapkan, SDN Mauk 1 ada lahan kosong, namun saat ini di gunakan lahan parkir. Pasalnya kondisi lahan kosong tersebut masih sembraut, artinya perlu perbaikan.

“Kalau kita lihat lahan kosong tersebut cukup untuk sarana olah raga, hanya butuh perbaikan saja,” ujarnya. (Sam)