Sebuah foto yang menyebutkan bahwa ada penumpang yang meninggal dunia karena corona virus di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Foto tersebut pun beredar luas di masyarakat.
Ternyata, penumpang yang meninggal dunia tersebut adalah calon jemaah umrah asal Lampung. Adalah Rum Ribaeningsih (76 tahun).
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero), Febri Toga Simatupang mengatakan, penumpang berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung (Cardiac Arrest), bukan karena karena penyakit menular.
“Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat dimana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena Virus Corona adalah tidak benar,” kata Febri Toga di Gedung 601 Bandara Soetta, Tangerang, Senin (27/1/2020).
Ia menjelaskan, Rum Rubaeningsih adalah ex penumpang GA-79 rute Bandar Lampung – Jakarta. Sedianya, penumpang asal Lampung itu akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah menggunakan pesawat SV-823 rute CGK-JED.
Namun, pada saat penumpang tersebut dan keluarganya hendak menuju Boarding Lounge Gate 2 tepatnya depan eskalator, penumpang tersebut tiba-tiba lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri. Penumpang tersebut kemudian dilarikan ke KKP Kelas I Soekarno-Hatta.
“Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung,” tutur Febri Toga.
Jenazah penumpang itu pun telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Podosari Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Provinsi Lampung.
“Kami tegaskan, bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular apalagi karena virus corona,” tegas Febri Toga.
Terpisah, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Dr Anas Ma’ruf membenarkan adanya penumpang perempuan yang meninggal di Terminal 3. Penunpang tersebut meninggal karena serangan jantung.
“Ya benar, perempuan berusia 76 tahun asal Lampung,” ujarnya. (Rmt)