Sebanyak 1.348 calon jemaah umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tertunda keberangkatannya menuju Arab Saudi, Kamis (27/2).
Calon jemaah umrah dari berbagai daerah tersebut tercatat merupakan penumpang sembilan penerbangan yang seharusnya terbang pada hari ini.
Chief Officer In Charge (OIC) Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul mengatakan, dari sembilan penerbangan tersebut ada delapan penerbangan yang langsung (direct) ke Arab Saudi, sementara satu penerbangan lain transit di Singapura yang harus tertunda penerbangannya.
“Empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudia Airlines, satu dari Lion Air dan satu lagi Batik Air yang transit ke Singapura. Itu semua terpaksa ditunda sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi,” jelasnya Chairul di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (27/2/2020).
Menurut Chairul, selain 1.348 calon jemaah itu, sebelumnya juga sebanyal 700 calon jemaah umrah yang telah berangkat menuju Arab Saudi, menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
“Tapi memang hingga saat ini belum ada informasi kepada kami akan tindak lanjutnya, sejauh ini kami terus memantau,” tuturnya.
Chairul mengatakan, pengelola Bandara juga sudah menyediakan fasilitas khusus kepada para jemaah yakni, memberikan tempat di kawasan Gate 5 Terminal 3 untuk para jemaah berkumpul.
“Satu tempat kita sediakan untuk bisa mempermudah jemaah mendapatkan informasi,” ujarnya.
Chairul menambahkan, koordinasi dengan maskapai penerbangan juga sudah dilakukan guna menanggulangi tertahannya 1.348 calon jemaah umrah tersebut untuk kembali ke daerah mereka masing-masing.
Pantauan tangerangonline.id pada pukul 19.00 WIB di tidak terlihat lagi penumpukan calon jemaah umrah di Terminal 3 Bandara Soetta.
Mereka memilih kembali ke daerah asal masing-masing dengan menggunakan transportasi darat. Ada juga yang menginap di hotel-hotel sekitar Bandara Soetta untuk menunggu penerbangan ke daerah asal mereka. (Rmt)