Tangerangonline.id-Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Tangerang Tranparency Public Watch (Truth) menduga adanya kejanggalan dalam penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).
Diketahui, ICW dan Truth saat ini tengah bekerjasama dalam pemantauan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 diwilayah Tangerang Raya.
Menurut mereka, diketahui ada penggunaan anggaran BTT di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangsel, dimana kedua OPD tersebut tidak masuk dalam satuan gugus tugas penanganan Covid-19, yang belum dikteahui dengan jelas peruntukannya.
“Sejauh ini, dari data dan informasi yang kami dapat, ada penggunaan anggaran BTT untuk penanganan Covid-19 di dua OPD, anehnya dua OPD itu tidak masuk dalam satuan gugus tugas penanganan Covid-19, padahal anggaranya cukup besar, sekitar empat milyar lebih. Nah, anggarannya untuk apa, jangan sampai nanti ada tumpang tindih,” ujar wakil koordintaor Truth, Jupri Nugroho, di kawasan Bintaro, Minggu (14/6/2020).
Disisi lain, Jupri juga menyorot pendampingan anggaran yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Tangsel. Dikatakannya, pendampingan dalam rangka pengawalan tidak maksimal, karena tidak semu BTT didampingi oleh Kejari.
“Disini kan terlihat ada potensi celah yang bisa dimanfaatkan untuk oknum-oknum memainkan anggaran. Karena BTT yang diusulkan tidak semua dampingi Kejari, setahu saya Kejari hanya mengawal lima OPD yang mengusulkan anggaran BTT,” tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini Truth terus menggali informasi mengenai penggunaan anggaran BTT, dengan berkoordinasibsejumlah pihak terkait. Dia mendorong Pemkot Tangsel untuk lebih terbuka terkait informasi penggunaan anggaran tersebut.
“Pemkot Tangsel harusnya lebih terbuka, publik harus diberi tahu untuk apa saja anggaran itu. Menginggat sumber anggaran tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel, yang betasal dari pajak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data informasi yang berhasil dihimpun. Anggaran BTT untuk percepatan penanganan Covid-19 Pemkot Tangsel, sudah dicairkan sebesar 78 milyar lebih, dari total pergeseran anggaran yang direncakan sebesar 151 milyar.