Lurah Benda Baru Saidun dengan Kepala SMAN 3 Tangsel sepakat berdamai. Mereka sepakat perkara yang terjadi diantaranya diselesaikan secara kekeluargaan.
Diketahui, Lurah Benda Baru Saidun mengamuk dan merusak fasilitas di ruang Kepala SMAN 3 Tangsel pada Kamis (16/7).
Saat dihubungi Lurah Benda Baru Saidun mengatakan, dirinya ditemani perangkat daerah serta tokoh masyarakat telah mendatangi SMAN 3 Tangsel dan meminta maaf atas perbuatannya.
“Iya tadi di sekolahan. Artinya miss komunikasi ini ke depan biar kita sama sama tahu antara sekolahan dan benda baru,” katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (17/7).
Ditanya soal perkara yang telah dilaporkan ke polisi, ia berharap perkara ini selesai dengan cara kekeluargaan.
“Saya kembalikan ke beliau (Kepala SMAN 3 Tangsel) silakan saja. Karena gak mau gara-gara ini berlarut biar bagaimana pun komunikasi terjaga biar jadi pengalaman, kita bagaikan kopi yang awalnya diminum pait tapi nikmat,” ungkapnya.
Sementara, Kepala SMAN 3 Tangsel Aan Sri Analiah saat ditemui oleh awak media menilai, Lurah Benda Baru yang mengamuk di ruang kerjanya sudah mendatanginya dan meminta maaf atas perbuatannya.
“Alhamdulillah dengan di mediasi oleh aparat pemerintah, beliau sudah meminta maaf sampai berkali-kali,” ucapnya.
Saat ditanyai terkait pencabutan laporan di kepolisian, ia mengatakan biar polisi yang menjalankan tugasnya.
“Begini, kalau dia di kepolisian sudah mengakui, kemudian minta maaf lagi disitu berdasarkan laporan dari situ kita akan memaafkan,” tandasnya.
Sementara, saat dihubungi Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto via telepon dan WhatsApp terkait laporan perkara tersebut, belum memberikan jawaban.(Red)
