SERANG- Walikota Serang Syafrudin pada rapat monitoring dan evaluasi pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Setda Kota Serang mengatakan, sangat mengapresiasi peningkatan realisasi retribusi PAD dinilai baik.
“Realisasi anggaran bulan Juni 2020 untuk PAD tren sangat baik,”katanya, Senin (20/7/2020).
Syafrudin mengatakan, PAD Pemkot Serang hingga bulan Juni 2020 mencapai 41,74 Persen, OPD yang mendapatkan penilaian baik, yaitu Dinkes mencapai 48 persen dari Rp 17 miliar dengan PAD Rp 8 miliar lebih. Kemudian, DLH dengan pagu anggaran Rp 4 miliar saat ini telah memasuk Rp 2 miliar lebih, BPKAD mencapai 48 persen dari Rp 137, 6 miliar masuk Rp 66, 4 miliar.
“Jadi kalau dirata-rata retribusi hingga bulan Juni ini sudah mencapai 41,74 persen,”ujarnya.
Kemudian, sambung Syafrudin, realisasi anggaran mencapai 39,80 persen. Sedangkan untuk capaian tertinggi di lima besar yaitu, DPRKP 55,98 persen, Sekretariat DPRD 49,65 persen, Disparpora capai 49 persen, DLH capai 46 persen dan Inspektorat Kota Serang 45 persen.
Sedangkan realisasi anggaran yang terendah lanjutnya, yaitu Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Serang, DPUPR, dan BPBD.
Untuk realisasi PAD terendah yakni Dinas Perhubungan dari anggaran Rp 2,4 miliar, realisasi anggarannya baru mencapai Rp 258 juta.
Ia menjelaskan, penyebab utama rendahnya capaian di tiga kecamatan itu karena adanya kendala dana DAUT yang baru dapat dicair, lantaran sebelumnya dana tersebut dihentikan oleh pemerintah pusat karena keadaan Covid-19.
“Kalau di DPUPR karena lelang yang agak lambat dan InsyaAllah bulan ini selesai. Untuk BPBD ada pekerjaan yang direalisasikan,”pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Sekda Kota Serang Tb Urip Henus dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Serang.(Smn)