BANDARA SOETTA – Sebanyak 6 tersangka pencurian keran dan shower di proyek pembangunan gedung baru Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diringkus Polisi.
Dalam aksinya, komplotan spesialis pencurian keran dan shower di proyek pembangunan gedung dan apartemen ini menggunakan mobil Toyota Venturer sewaan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra. Ia menyebut, pelaku pencurian tersebut menggunakan plat nomer polisi (nopol) palsu dalam aksinya.
“Mereka melakukan penyewaan kendaraan yang tergolong mobil mewah jenis Toyota Kijang Venturer dan sewa selama satu bulan kemudian juga mereka merencanakannya dengan merubah plat mobil tersebut dari aslinya ke plat palsu,” ungkap Kombes Adi di Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (22/7/2020).
Adi menjelaskan, aksi komplotan pencurian ini terekam CCTV yang telah terpasang di Gedung baru Polresta Bandara Soetta. Adapun tersangka yang telah diamankan masing masing berinisial NN, RJ, MT, RM, SS, Y dan A.
“Mereka berbagi peran, ada yang melakukan pengawasan di area objek yang mereka curi, ada juga yang menunggu di mobil. Kemudian masih ada 2 lagi yang masih kita kejar sebagai DPO yaitu saudara A sebagai pengambil keran kemudian saudara G sebagai penadah keran dan shower tersebut,” tutur Kapolres.
Adapun kerugian dari kasus pencurian 10 buah Keran dan 2 buah shower ini ditaksir mencapai Rp 20juta.
“Mereka menjual kepada penadah ini seharga Rp 7,6 juta dan uang tersebut sudah dibagi-bagi oleh mereka,” ungkap Kapolres.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keenam tersangka yang mendekam di sel tahanan Polresta Bandara Soetta. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (Rmt)