Beranda Index Seribu Aparat Gabungan Diterjunkan Sekat Massa Menuju DPR RI

Seribu Aparat Gabungan Diterjunkan Sekat Massa Menuju DPR RI

0

Lakukan penyekatan dalam aksi buruh, setidaknya 1000 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan di Tangerang. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi massa yang disinyalir menuju ke gedung DPR RI.

Diketahui saat ini ribuan buruh di Tangerang berkumpul dan melakukan konvoi di Jalan Daan Mogot. Jalan tersebut merupakan akses menuju Ibukota Jakarta melalui Jakarta Barat.

Mengantisipasi hal ini Wakapolres Metro Tangerang AKBP Yudhistira M mengaku siap membubarkan dengan tegas jika terdapat kerumunan massa.

“Kerumunan ya. Kerumunan yang kondangan saja kita bubarkan apalagi kerumunan seperti unjuk rasa ini,” kata Yudistira di lokasi, Rabu (7/9/2020).

Menurutnya pihak kepolisian telah mendapat perintah dari Mabes Polri untuk melakukan penyekatan terhadap massa yang hendak menuju Ibukota.

“Dan itu alasan kita. Alasan dari pimpinan pusat Mabes bahwa aktivitas kerumunan massa yang akan berkumpul di Jakarta sebisa mungkin kita akan sekat,” ujarnya.

Dia memastikan saat ini pihaknya telah membagi empat titik untuk penyekatan massa.

“Hari ini di Tangerang semua titik ke Jakarta untuk unjuk rasa kita sekat,” ucapnya.

Bahkan pihak petugas gabungan TNI Polri pun sudah bersiaga untuk melakukan penyekatan ini.

“Kekuatan kita Polres dibantu dengan TNI dari Batalyon, dari Arhanud, ditambah dengan Brimob kurang lebih sekitar 1.000 pasukan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres mengatakan ada setidaknya empat titik penyekatan yang dilakukan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang.

“Kita sebar di semua titik mulai dari Jatiuwung, Cipondoh, Batuceper dan tol Kebonanas,” ujarnya.

Dia memastikan dengan adanya penyekatan ini tidak ada kelompok massa yang meringsek masuk menuju Ibukota.

“Hari ini kita pastikan tidak ada. Besok cebe nya masih belum ada perubahan. Kita tetap akan sekat,” tukasnya.

Sementara itu ribuan buruh yang melakukan konvoi ini memastikan tidak akan menuju Jakarta di hari ini.

“Hari ini kita memang tidak berencana ke Jakarta. Namun besok, sesuai dengan pemberitahuan kami akan menuju DPR RI,” tegas orator di mobil komando.

Menurut dia, aksi mereka merupakan puncak penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan.

“Harapannya besok sesuai pemberitahuan yang kami layangkan ke Mabes Polri tujuan aksi kami ke DPR,” tandasnya. (bal)