Beranda News Update Pengamanan Pilkada, Polda Banten Siapkan 3831 Personil di 6082 TPS

Pengamanan Pilkada, Polda Banten Siapkan 3831 Personil di 6082 TPS

0

Kepolisian Daerah (Polda) Banten gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada Bupati/Walikota dan Hitung Suara Pilkada Serentak tahun 2020 di lapangan apel Mapolda Banten, Senin (07/12).

Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar mengatakan, pihaknya menyiapkan 3831 personel untuk penjagaan di 6082 TPS yang menyelenggarakan pilkada di Banten, untuk Kabupaten Serang 3.065 TPS, Kota Cilegon 784 TPS dan Kabupaten Pandeglang 2.243 TPS.

“Ada sekitar 3.831 personel Polri yang terlibat dalam pengamanan pemungutan suara, yang terbagi dalam Pam TPS dan BKO di Polres setempat. Sedangkan dari unsur TNI 1.074 Personel dan Linmas 12.431 Personel,” kata Fiandar di Mapolda Banten, Senin (7/12).

Pada kesempatan itu, Fiandar menyampaikan, apel pergeseran pasukan ini memiliki makna yang strategis guna mengamankan dan mensukseskan Pilkada serentak.

“Ini sebagai implementasi tahapan manajemen operasi dan sebagai sarana untuk melakukan pengecekan akhir serta memantapkan kesiapsiagaan seluruh seluruh personel. Sehingga diharapkan kita dapat menunaikan tugas pokok dan peranan Polri secara optimal guna mengamankan dan menyukseskan Pilkada serentak,” katanya.

Kemudian, tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan fase yang sangat penting dalam proses Pilkada. Menurutnya, pihaknya akan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada dan menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Dalam konteks stabilitas Kamtibmas Polri sebagai Aparatur Negara yang memiliki tugas pokok sebagai pemelihara Kamtibmas penegak hukum serta pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami dari Polda Banten akan mengawal menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 sebagai implementasi peranan dan tanggung jawab kami sebagai Polri,” ujarnya.

Ia berharap, personel yang diturunkan dapat menjadi pedoman masyarakat dalam melaksanakan tugas.

“Jaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, petakan setiap potensi kerawanan pada setiap TPS, Jalin kerja sama dengan penyelenggara Pilkada, TNI dan masyarakat, jaga komitmen dan netralitas, segera lakukan penyesuaian diri dan orientasi lapangan,” pungkasnya.(Smn)