Beranda News Update Km Sampoerna Tenggelam Dihantam Puting Beliung, Satu Orang Meninggal

Km Sampoerna Tenggelam Dihantam Puting Beliung, Satu Orang Meninggal

0

Akibat angin puting beliung, Kapal Motor (KM) Sampoerna yang membawa enam pemancing dan empat Anak Buah Kapal (ABK) tenggelam, satu diantaranya meninggal dunia di perairan Pulau Tunda tepatnya Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu, (27/2).

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma menerangkan, berdasarkan kesaksian korban yang selamat, kejadian tersebut diakibatkan oleh angin puting beliung yang menghantam kapal KM Sampoerna hingga tenggelam.

“Kapal motor tersebut dihantam angin puting beliung dan mengakibatkan kapal motor tenggelam,” kata Nana saat di konfirmasi.

Nana menjelaskan, rute awal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Karangantu, Kota Serang menuju perairan Pulau Tunda, pukul 04:30 WIB.

“1 (satu) orang dinyatkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat ini sudah dibawa ke RSDP Serang untuk di Visum,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Tirtayasa AKP Hendri Dunand membenarkan adanya kejadian tersebut, Ia menjelaskan kejadian tersebut 4 mil Utara ditengah laut perairan Pulau Tunda. saat wisatawan dari Jakarta hendak memancing.

Ia mengatakan, keenam korban berasal dari Jakarta, yaitu Suryadi Nugraha 44 Tahun Warga Rusun Pinus elok Blok B3/306 RT 020/09 kec. Cakung jaktim. Alek Nugraha 38 Tahun Warga Gang. Kran VI no. 9D Rt. 013/05 kelurahan gunung Sahari Selatan Kec. Kemayoran Jakpus.

Kemudian, Dwiyanto K 40 Tahun Warga Rusun Komarudin blok E lantai 4 no.101. Suhada 35 Tahun Warga Kemayoran Gempol RT.008 RW.008 Kel.kebon Kosong. Kemayoran Jakpus. Darji 41 Tahun Warga Delta Serdang RT 03/RW 07 Kel. Serdang Kec. Kemayoran.

“km Sampoerna yang di nahkodai saudara Rifai yang sedang memancing tiba-tiba datang angin puting beliung mengakibatkan Km. Sampoerna terbalik dan tenggelam, satu korban Meninggal dunia atas nama Chairul Komarudin, pegawai ASN Kantor camat Kemayoran Warga Serdang III no. 1 Jakarta pusat.” kata Hendri saat dikonfirmasi.

Pada kesempatan itu, Hendri menghimbau di cuaca ekstrim ini para penggelut dunia perairan laut untuk menunda kegiatan-kegiatan di laut.

“Berhubung cuaca ekstrim dihimbau kepada pemancing dan nelayan agar menunda dulu kegiatan memancingnya, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Smn)