Masa Jabatan Berakhir 2023, Benyamin Serahkan RPJMD ke Walikota Baru

DPRD Kota Tangsel menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel 2021-2026, Kamis (23/9/2023).

Berkaitan dengan RPJMD, ada beberapa point yang menjadi perhatian DPRD Tangsel, seperti yang disampaikan Drajat Sumarsono Sekretaris Pansus pembahasan rancangan RPJMD DPRD Tangsel. Diantaranya, mengenai tidak selarasnya masa realisasi RPJMD, dengan masa jabatan kepala daerah. Di mana kepala daerah masa jabatannya 2021-2024. Sementara RPJMD 2021-2026.

“Untuk itu perlu sinkronisasi antara masa jabatan dan masa realisasi RPJMD. Kemudian, berbagai program unggulan pada prinsipnya baik. Namun perlu dipastikan terkait kewenangan daerah,” kata Drajat.

Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan sesuai Permendagri disampaikan bahwa untuk daerah yang melakukan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024, disitu ada klausal pengaturan di RPJMD.

Menurutnya, hal tersebut tentunya akan terpengaruh terhadap RPJMD yang disahkan 2021-2026. Namun, sambung Benyamin, RPJMD tetap dilakukan selama lima tahun sedangkan sisa pelaksanaannya akan dilaksanakan bagi pemimpin selanjutnya yang akan memimpin 2024-2029.

“Memang seharusnya 5 tahun, tetapi dokumen perencanaan karena ini juga singkronisasi RKP, itu sampai di 2024. Jadi sebenarnya masa realiasai tetap RPJMD. Nah untuk itu karena masa RPJMD itu lima tahun, kepala daerah yang harus bisa melakukan percepatan. Nah nantinya walikota baru yang melanjutkan RPJMD,” ujarnya.

Dalam hal proses penyelesaian RPJMD, Benyamin menambahkan, setelah rancangan awal ini dikonsultasikan ke gubernur untuk dievaluasi selama 1 bulan.

“Setelah penyelesaian mendapat izin dari gubernur, kita lakukan tahapan berikutnya. Yaitu menginjak ke rancangan akhir, karena ini masih awal. Saat ini kajian juga masih berproses, kita akan coba sesuaikan kembali hingga penyusunan final nantinya,” ungkapnya. (Ded)