Gedung SMKN 6 Pandeglang yang berlokasi di Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang terendam banjir akibat luapan dari Sùngai Ciseukeut.
“Kami sampaikan bahwa seluruh ruangan di SMKN 6 Pandeglang diterjang banjir hingga sore ini hingga ketinggian kurang lebih mencapai 50 centimeter. Untuk sementara kegiatan belajar mẹngajar dihentikan,” ungkap Nurhani selaku Kepala SMKN 6 Pandeglang, ýang berada di lokasi kepada Tangerangonline.id, Jumat (19/11/21).
Nurhani pada kesempatan itu mengatakan, bahwa lokasi SMKN 6 Pàndeglang yang berada di Desa Pangkalan ini sering diterjang banjir setiap tahunnya jika intensitas curah hujan tinggi dipastikan sekolahnya terendam banjir.
“Alhamdulillah barang-barang yang bisa rusak seperti komputer dan buku-buku berada di atas meja, karena kita sudah antisipasi karena sering terjadi banjir,” kata Nurhani.
Dijelaskannya, banjir yang kerap mẻnerjang sekolah yang dipimpinnya itu lokasinya tepat berada tidak jauh dari aliran sungai yang menuju Sungai Ciseukeut yang sering meluap apabila curah hujan tinggi.
“Kami berharap kepada Bapak Gubernur Banten dalam hal ini Dindik Provinsi Banten untuk bisa memprogramkan pemagaran lingkungan SMKN 6 Pandeglang, untuk meminimalisir atau upaya penanganan banjir ke lingkungan sekolah kami,” harapnya.
Seraya menambahkan, dèngan kondisi banjir saat ini yang sudah mulai surut, siswa yang tadi pàgi masih belajar dan siangnya sekitar pukul 14.00 WIB luapan air masuk ke pekarangan sekola hingga seluruh ruangan.
“Siswa kami berjumlah sebanyak 1041 orang, jika banjir kembali surut besok akan membersihkan agar lingkungan sekolah tetap sehat,” pungkasnya. (Dan)