Hadiah juara perlombaan Panjat Tebing Bupati Cup 2021 jadi persoalan. Pasalnya beredar di media sosial foto amplop juara 3 hanya berisikan uang sejumlah Rp 95 ribu. Hal itu dianggap tak layak lantaran mencatut nama bupati.
Dalam foto tersebut ada tiga amplop yang dilihat, dua amplop dengan tulisan Juara 2 panjat tebing Bupati Cup Tahun 2021 dengan isi Rp 165 ribu dan satu amplop dengan tulisan Juara 3 panjat tebing Bupati Cup Tahun 2021 sebesar Rp 95 ribu.
Dari hasil penelusuran, bahwa amplop tersebut merupakan hadiah untuk juara salah satu cabang olahraga atlet Panjat Tebing dalam event Bupati Cup Pandeglang yang digelar selama tiga hari digelar di Alun-alun Pandeglang.
Rika, Ketua Pelaksana lomba panjat tebing mengatakan, bahwa tidak tahu menahu berapa nominal uang yang diserahkan untuk para juara tersebut, karena amplop itu sudah dalam kondisi tertutup rapat dan langsung diserahkan oleh kedua utusan dari Dispora ini kepada pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
“Jadi gini kronologisnya, kita itu waktu Rabu malam itu kan ada pembagian hadiah, amplopnya itu untuk hadiah juara dari Dispora langsung yang ngasih. Malam itu yang hadir Pak Bedi sama Bu Atin dari Dispora, mereka yang menyerahkan langsung amplopnya,” terang Rika kepada para awak media, Jumat (17/12/2021).
“Nah si amplop tersebut udah ditutup. Kita mah kan tinggal serahkan aja sama yang juara-juara. Bahkan kita juga enggak tahu kalau isinya berapa, karena salah dong kalau kita membuka amplop itu,” sambungnya.
Setelah pembagian hadiah berlalu esoknya, Rika mengaku baru mendapat kabar soal nominal uang untuk para juara tersebut. Ia pun kaget lantaran jumlah uang dalam amplop itu ikut dikeluhkan peserta yang mengikuti perlombaan panjat tebing tersebut.
Sementara Dadan Saladin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pandeglang mengaku, uang pembinaan bagi juara lomba panjat tebing memang sudah sesuai anggaran yang telah disusun sebelumnya.
“Itu kami sesuai anggaran, kan segitu, sudah segitu saja anggarannya. Itu juga udah lumayan diadain,” katanya.
Bahkan lanjut Dadan, uang pembinaan itu ada kelebihan yang harus dikembalikan panitia Dispora. Pasalnya, ada pajak yang belum dipotong dalam anggaran bagi juara panjat tebing tersebut.
“Buat juara satu kan Rp 225 ribu, juara dua Rp 175 ribu dan juara tiga itu Rp 100 ribu, itu semua kena pajak 6 persen. Tapi untuk juara tiga kan dikasihnya Rp 95 ribu, harusnya Rp 94 ribu. Ada kelebihan itu seribu, itu dikembalikan lagi uang itu ke kami,” tuturnya lagi.
Saat ditanya mengenai kelayakan anggaran bagi para juara, Dadan malah kembali mengungkit soal kelebihan pembayaran hadiah lomba tersebut.
Ia menegaskan panitia lomba harus segera mengembalikan kelebihan pembayaran anggaran itu ke Dispora.
“Kami kan sesuai anggaran yang ada saja, udah yang kami berikan segitu. (soal anggaran) enggak tahu itu mah, intinya kembalikan seribu rupiah kepada kami, udah, cukup,” singkatnya.
“Kalau soal total anggaran, silahkan hubungi saja Pak Bedi (Ahmad Jubaedi Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang),” tandasnya. (Dan)
