Beranda Bandara Karyawan AP2 dan Keluarga Disuntik Vaksin Booster di Bandara Soetta

Karyawan AP2 dan Keluarga Disuntik Vaksin Booster di Bandara Soetta

0

PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Harta bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta menggelar vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster kepada karyawan PT Angkasa Pura II khususnya karyawan Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta dan keluarga serta komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata).

Pemberian vaksin booster ini berlangsung selama 10 hari yang dilaksanakan mulai 2-11 Februari 2022 di Lounge Umrah Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Selain tenaga kesehatan dari KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II juga menerjunkan petugas kesehatan dari Sentra Medika Angkasa Pura II.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menuturkan, sasaran pemberian vaksin booster ini khusus untuk karyawan Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta dan keluarga serta yang tergabung dalam Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata).

“Vaksinasi booster ini diberikan khusus untuk karyawan Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta dan keluarga, Kombata seperti airline, tenant dan lain-lain,” kata Holik, Jumat (11/2/2021).

Dirinya menjelaskan, adapun yang disuntik vaksin booster ini adalah, mereka yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua minimal 6 bulan atau lebih.

“Total peserta yang disuntik vaksin booster di Lounge Umrah Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini sebanyak 2.973 orang dengan vaksin jenis Pfizer dan Astra Zeneca,” ujar Holik.

Dengan rincian, sebanyak 840 orang disuntik vaksin booster jenis Pfizer. Sedangkan untuk vaksin jenis Astra Zeneca sebanyak 2133 orang.

Lebih lanjut M Holik Muardi menjelaskan, tahapan pelaksanaan vaksinasi booster ini sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua. Di mana, setiap penerima vaksin harus melalui tahap pemeriksaan kesehatan atau skrining.

“Setiap peserta harus skrining, apakah layak diberikan vaksin booster atau tidak. Bagi mereka yang telah disuntik vaksin booster juga terlebih dahulu harus menunggu di tempat khusus atau area observasi. Apabila tidak menunjukkan gejala atau efek samping yang berat, maka diperbolehkan meninggalkan tempat vaksinasi,” tutur Holik.

Selama pelaksanaan vaksinasi booster lanjut Holik, tidak ditemukan peserta yang mengalami gangguan kesehatan setelah disuntik vaksin booster jenis Pfizer maupun Astra Zeneca. (Rmt)