Beranda Berita Gelar Buka Puasa Bersama Customer di Gading Serpong, Oxygen.id Diapresiasi Customer

Gelar Buka Puasa Bersama Customer di Gading Serpong, Oxygen.id Diapresiasi Customer

0

Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi. Memanfaatkan moment Ramadhan 1443 H, PT Mora Telematika Indonesia, Penyedia jaringan (provider) Oxygen.id menggelar silaturahmi dengan warga Gading Serpong, Tangerang, sekaligus berbuka puasa bersama. Acara diadakan di Restoran Taman Santap Rumah Kayu, Gading Serpong, pada Kamis, 21 April 2022.

“Acara ini bertujuan untuk mendekatkan antara komunitas di Gading Serpong khususnya warga Summarecon dengan oxygen.id. Mungkin selama ini masih banyak warga yang mencari provider lain karena merasa kurang puas dengan yang sudah ada. Selain itu, acara ini juga akan menjadi sumber informasi bagi warga tentang pembangunan provider Oxygen.id, apakah di wilayah mereka sudah bisa menggunakan layanan Oxygen.id, sebab untuk wilayah Summarecon Gading Serpong, kami harus menunggu jadwal pembangunan yang sudah ditetapkan oleh pengembang kawasan,”  tutur John Sihar Simanjuntak, selaku Vice President Retail Business & Development PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo).

Lanjut John Sihar, “Saat ini Oxygen.id menjadi salah satu provider yang paling diandalkan, dan sedang naik daun. Dengan teknologi Full Fiber Optic, Oxygen.id menjadi provider dengan hampir tidak ada masalah. Karena full fiber optic, kami bisa tarik kabel langsung ke rumah customer. Selain itu, maintenancenya pun sangat mudah.”

Menurut John Sihar, pengguna provider Oxygen.id di wilayah Gading Serpong sudah sekitar 20 ribu customer, sementara untuk Tangerang Raya sudah mencapai 50 ribu customer.

“Jumlah ini masih akan terus bertambah dengan seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat,” imbuh John Sihar.

John Sihar juga membeberkan sudah meluasnya jaringan Oxygen.id di Indonesia. “Kami sudah tersedia di Semarang, Bandung, Cirebon, Pangkal Pinang, Medan, Pontianak, Bali. Untuk Jabodetabek penggunanya sudah lebih dari 800 ribu customer.”
Namun John Sihar menyayangkan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Oxygen.id terkadang terbentur dengan masalah perijinan.

“Setiap kota berbeda kebijakannya. Ada yang sudah menggunakan OSS ada yang belum, termasuk biaya perijinannya yang berbeda, seperti yang ditetapkan oleh Pemkot Tangerang Kota dengan biaya Rp40 ribu permeter, sementara kami bisa mancapai ribuan meter. Tentunya kami berharap adanya kerjasama dengan pemerintah, seperti yang sudah kami lakukan di Semarang, yakni membangun duckting atau kabel bawah tanah sehingga kota Semarang menjadi lebih rapih, namun tentunya ini memerlukan biaya triliunan, untuk itu kami berharap pemerintah bisa ikut bersinergi bersama membuat kota menjadi lebih rapih, dan bisa memenuhi permintaan masyarakat akan layanan Oxygen.id,” tutup John Sihar.  (Red)