Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengikuti pelatihan Manajemen Lalu-lintas langsung dari ahlinya. Adalah ahli transportasi asal Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Tri Tjahjono.
Pelatihan yang diinisiasi Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono ini berlangsung di Command Center Mako Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Selasa, 2 Agustus 2022.
Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pelatihan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama tiga tahun ke depan, sesuai jadwal penelitian perencanaan transportasi yang dipimpin Tri Tjahjono.
“Baru kali ini, Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta diberikan mata kuliah terkait Manajemen Lalu-lintas. Mempelajari Manajemen Lalu-lintas berdasarkan konsep Traffic in Town-Buchanan 1963 dengan memanfaatkan kondisi jaringan jalan dalam rangka mencegah terjadinya kemacetan lalu-lintas di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kompol Bambang Askar, Selasa (2/8/2022).
Bambang menjelaskan, anggota Sat Lantas Polresta Bandara Soetta juga berkesempatan mempelajari manajemen terkait pelayanan lalu-lintas dengan sejumlah kategori, diantaranya;
1. Pelayanan Tingkat A: Dengan kategori kendaraan bebas menentukan kecepatannya.
2. Pelayanan Tingkat B: Kategori kendaraan bebas menentukan kecepatannya tetapi sedikit ada hambatan.
3. Pelayanan Tingkat C: Kecepatan kendaraan stabil, kebebasan manuver terbatas.
4. Pelayanan Tingkat D: Kecepatan kendaraan mendekati arus tidak stabil, kadang harus memperlambat.
5. Pelayanan Tingkat E: Kecepatan kendaraan dengan arus lalu-lintas tidak stabil, terkadang macet.
6. Pelayanan Tingkat F: Kendaraan tidak bergerak (macet).
“Pelayanan lalu-lintas mulai dari tingkat A sampai dengan tingkat F diambil berdasarkan analisalis jumlah kendaraan yang melintas serta kecepatan kendaraan yang melintas di jalur tertentu,” jelas Kompol Bambang.
“Dalam pelatihan tersebut juga diberikan masukan terkait penggunaan teknologi menggunakan CCTV dalam memantau situasi arus lalu-lintas guna pengoptimalan kinerja anggota di lapangan. Jadi dapat segera diketahui kapan anggota sudah bisa diterjunkan ke jalan untuk melaksanakan pengaturan berdasarkan analisa pelayanan mulai dari tingkat A sampai dengan tingkat F,” tambahnya.
Kompol Bambang AS berharap pelatihan tersebut dapat menjadi bekal ilmu bagi anggotanya dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Bandara Soekarno-Hatta. (Rmt)