Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pendaftaran online pencalonan legislatif (caleg) untuk kontestasi pada tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Tangsel, Kristianto Suro Nugroho.
Pada pemilu 2024, ia menargetkan 8 kursi untuk Caleg PKB di DPRD Tangsel. Namun, kuota pendaftaran sesuai dengan kursi masing-masing di setiap dapil, tentu harus memiliki keterwakilan 30% perempuan.
“Dalam pemilih tetap kita menargetkan 8 kursi, laki-laki 5 dan perempuan 3 kursi,” kata Kris dengan sapaannya saat dimintai keterangan via telepon. Jumat (30/9).
Adapun dalam 8 kursi tersebut, di Pamulang ada 2 kursi, Serpong dan Setu 2 kursi, Ciputat Timur 1 kursi, Ciputat 1 kursi, Serpong Utara 1 kursi, dan Pondok Aren 1 kursi.
Ia menuturkan untuk pendaftaran Caleg dari PKB melalui online di https://pkb.id/daftar-bacaleg-pkb/
ia mengungkapkan dalam pendaftaran tersebut langsung di monitoring oleh DPP PKB seluruh Indonesia dan penutupan pendaftaran akhir November.
Lebih lanjut, kata Kris, bagi Bacaleg, akan ada tahapan yang harus diikuti dari PKB tersebut lantaran untuk meminimalisir Caleg-caleg yang berpotensi.
“Kita ada tahapan yang namanya nanti ada verifikasi berkas, ada uji publik sampai uji kelayakan masing-masing Bacaleg. sehingga itu nanti kemudian akan meminimalisir caleg-caleg yang berpotensi untuk maju di 2024,” ungkapnya
Saat ditanyai kriteria kelolosan Caleg, kata Kris, pihaknya sangat terbuka terhadap kader-kader Nahdlatul Ulama dan seluruh warga NU yang ingin berpolitik tentu pihaknya membuka seluas-luasnya untuk mendaftar di PKB.
Lalu, masih kata Kris, dari segi masyarakat profesional seperti advokat, dan juga kalangan-kalangan profesional yang mana ingin mencoba ikut berkontestasi di Pileg 2024.
“Lalu, dari kalangan akademisi seperti dosen atau guru dan kita juga membuka kepada masyarakat yang memang kalangan wirausaha,” ungkap Kris.
Dengan adanya pendaftaran ini, Kris berharap bisa mendapat Caleg yang bisa mempresentasikan ke masyarakat dan bisa mempresentasikan kaum NU.
“Harapan kita mendapat Caleg yang mempresentasikan masyarakat di dapilnya masing-masing, Caleg yang kapasitasnya cukup mumpuni, kita juga berharap Caleg itu mempresentasikan kaum-kaum Nahdlatul Ulama, sehingga sinkronisasi kita antara PKB dan NU terus terbangun yang menciptakan wawasannya politik PKB yang rahmatan lil alamin,” tandasnya. (Red)
