Beranda Berita DSDABMBK Tangsel Potong Kabel Jaringan Internet di Sepanjang Jalan Ciater Raya

DSDABMBK Tangsel Potong Kabel Jaringan Internet di Sepanjang Jalan Ciater Raya

0

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memutus kabel jaringan internet yang melintang di sepanjang Jalan Ciater Raya, Senin (27/11/2023).

Pemutusan tersebut dilakukan pemotongan menggunakan bantuan armada Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Dinas Perhubungan Tangsel dan disaksikan langsung oleh provider serta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jabodetabek.

Kasie Perencanaan Jalan dan Jembatan pada Dinas SDABMBK Tangsel, Ramdhan Arafat mengatakan, pemutusan ini sebagai upaya menata kota terlihat estetik dan sesuai instruksi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.

Tata kelola itu, nantinya semua provider diminta memasang kabel jaringan internet di bawah tanah yang berada di bahu jalan.

“Kalau kita lihat jalan raya Ciater memang kabel atas sangat crowded sekali, makanya melalui DSDABMBK Tangsel kami melakukan relokasi yang dimana kita ada dua lokasi jalan Ciater dan Pamulang 2,” kata Ramdhan di lokasi.

Sebelum pemutusan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke pihak provider untuk melakukan pembenahan relokasi kabel jaringan.

“Sehingga pada hari ini kita melaksanakan pemutusan kabel udara dan pemotongan tiang eksisting,” jelasnya.

“Seandainya ada operator yang komplain memang sudah tidak berlaku lagi, karena ini waktu sudah lumayan lama kita sampaikan kurang lebih dua bulan lalu untuk teknis pemutusan hari ini,” lanjut Ramdhan.

Ia menyebutkan, panjang kabel Internet di sepanjang Jalan Ciater Raya dimiliki lebih dari 15 provider.

Dirinya menargetkan, untuk jalan Ciater akhir tahun ini sudah selesai semua, untuk jalan Parakan benda dari kita di bulan Februari 2024.

“Jadi nanti sudah tidak ada lagi kabel Internet yang di atas,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua APJATEL Jabodetabek, Anton F. Belnis mengatakan pihaknya telah banyak mensupport apa yang di perintahkan oleh Dinas terkait.

“Di Jalan Ciater kita harus merapikan semua kabel udara yang memang cukup semrawut dan juga ada yang mengganggu aktivitas warga,” kata Anton di lokasi.

Dirinya menuturkan, untuk pelaksanaan ini sendiri pihaknya siapkan infrastruktur nya dulu di bawah trotoar, setelah selesai infrastruktur nya baru melakukan aktifasi dan pemutusan kabel udara.

“Kita menghimbau kepada seluruh operator kalaupun ada pelanggan-pelanggan yang baru terkait kebutuhan baik di perkantoran maupun di kebutuhan swasta lainnya akan internet, itu tidak ada lagi tarikan kabel udara di ruas jalan Ciater ini, jadi mereka harus melakukan lewat kabel bawah tanah,” tegas Anton.

Menurutnya, kalau sudah ada yang mulai lagi satu kabel tarik baru terhadap permintaan pelanggan, ini bakal diikuti oleh kabel-kabel yang lain.

“Kita berharap juga dari dinas dan juga masyarakat kalau ada hal seperti ini tolong di sampaikan ke dinas bahwa mereka tidak melakukan penarikan kabel udara lagi,” jelasnya.

Dirinya menegaskan, apabila ada yang masih bandel, operator yang melakukan penarikan kabel ke udara, masyarakat bisa langsung memutus kabel tersebut.

“Silahkan diputus, dan kalau ada pasang tiang di jalan relokasi yang sudah kita sepakati di potong aja dan tidak ada masalah ke depan,” tandasnya. (Red)